Curug Winong, Aliran Deras di Tengah Dinginnya Wonosobo

0
261

Jika anda berkunjung ke Wonosobo, jangan melulu mengunjungi Dieng, Telaga Menjer, atau Kebun Teh. Anda tidak boleh lupa kalau Wonosobo ini sebuah daerah di dataran tinggi. Pastikan anda tidak melewatkan sedetik pun untuk menikmati indah dan segarnya alam disini.

Salah satu objek wisata tersembunyi di Wonosobo adalah Air Terjun Winong, atau lebih dikenal dengan nama Curug Winong. Sesuai dengan namanya, obyek wisata ini adalah berupa Air terjun (curug) dan berlokasi di wilayah desa Winongsari, lebih tepatnya Dusun Temanggung, Desa Winongsari, Kec. Kaliwiro, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah. Sekitar 35 menit dari pusat kota Wonosobo.

Terletak di areal hutan desa, Curug Winong tak hanya menawarkan keindahan air terjun yang berbentuk seluncur, namun juga menawarkan keindahan alam pegunungan khas Wonosobo yang sangat memanjakan mata. Meskipun letaknya yang berada di pedalaman hutan, namun akses menuju Curug Winong ini terbilang sangat bagus. Untuk menuju gerbang desa Winongsari, anda akan dihadapkan pada jalan raya yang mulus beraspal dengan pemandangan hutan pinus di sisi kanan dan kiri jalan. Sungguh Pemandangan yang sangat memanjakan mata.

Sebelum menuju ke Curug Winong, kita harus berjalan sekitar 500 meter jauhnya. Sedangkan untuk memakirkan kendaraan, disini sudah tersedia areal parkir yang cukup luas. Biaya parkir hanya 2.000 rupiah per motor, sedangkan tiket masuk ke Curug hanya 1.000 per orang (di hari libur, naik jadi 2.000 per orang. Selama menempuh jalan setapak ini, kita bisa menikmati indahnya persawahan desa Winongsari juga sungai jernih yang mengalir di sisi kiri jalan.

Topografi turunan Curug Winong yang menyerupai seluncur dengan kemiringan tak lebih dari 70 derajat membuat banyak pengunjung yang memberanikan diri untuk bisa memanjat naik. Selain pemandangan air terjun, pemandangan lain yang bisa membuat pengunung terpesona adalah adanya tiga buah batu besar yang oleh warga setempat disebut sebagai watu kelir. Satu batu berada persis di bawah curug, sedangkan dua buah batu lainya berdampingan dan berokasi tak jauh dari batu yang pertama, hanya saja posisinya agak di bawah.

Untuk fasilitas yang berada di sekitar Curug Winong, pengunjung tidak perlu khawatir. Meskipun lokasinya berada  pelosok, namun di sana terdapat fasilitas  toilet yang memadahi, warung yang menjual makanan dan aneka makanan ringan, juga minuman. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com) (foto: telusurindonesia)

Tinggalkan Komentar