Kuda Lumping, Kesenian Tradisional yang Tak Tergerus Modernisasi

0
131

Kesenian tradisional yang satu ini memang masih banyak peminatnya, baik dari segi pelakonnya (seniman kuda lumpingnya) maupun penontonnya. Kuda lumping atau sering juga disebut jaran kepang merupakan tarian tradisional jawa menampilkan sekelompok orang menari yang merepresentasikan prajurit penunggang kuda, kudanya sendiri terbuat dari anyaman bambu yang dihias dengan cat dan rumbai tali rafia berwarna-warni. Tarian kuda lumping biasanya menyuguhkan atraksi kesurupan, pertunjukkan kekuatan magis seperti misalnya kekebalan tubuh, tubuh penari disayatbenda tajam namun tidak keluar luka atau darah sedikitpun, deraan pecut, juga atraksi makan beling (pecahan kaca). Jaran kepang sendiri bagian dari pagelaran tari reog, meski berasal dari Jawa, kesenian kuda lumping ini sudah menyebar luas ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai ke negeri tetangga.

lumping

Biasanya kesenian kuda lumping ini ditampilkan pada acara-acara tertentu misalnya perayaan hari kemerdekaan, pesta rakyat, hajatan, dan lain-lain, dan diataraksikan di lapangan terbuka yang luas. Selain mengandung unsur hiburan, seperti yang sudah disebut sebelumnya, kesenian tradisional ini erat kaitannya dengan unsur ritual yang bernuansa mistis. Tak jarang para pelaku tari mengalami kesurupan atau kemasukkan roh halus di tengah kegiatan tari-tarian, dalam keadaan tak sepenuhnya sadar ini biasanya penari mulai melakukan atraksi-atraksi yang menunjukkan aksi kekebalan tubuh. Namun jangan kuatir, di setiap kelompok seniman kuda lumping selalu didampingi oleh seorang datuk atau dukun yakni seseorang yang memiliki kemampuan ilmu supranatural yang bertugas memberikan penawar atau mengobati penari yang kesurupan supaya pulih dan tersadar kembali.

kesenian-kuda-lumping

Menarik bukan ? semoga kesenian ini akan terus bertahan hingga seterusnya supaya generasi yang akan datang tetap bisa menikmati keseruan tari tradisional kuda lumping ini. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: blogger-1indonesia.blogspot.com; kompas.com; bom2000.com)

Tinggalkan Komentar