Fenomena Alam Blue Fire di Kawasan Wisata Kawah Ijen, Jawa Timur

1
234

Apa sih yang menggoda dari kawah Gunung Ijen ? jawabannya sudah jelas penampakan api biru atau blue fire-nya lah yang menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang langsung melihat sendiri cantiknya fenomena alam yang satu ini. Wisata Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam dan berada di puncak Gunung Ijen, letaknya di perbatasan anatara Banyuwangi dengan Bondowoso, Jawa Timur dan termasuk berada dala, wilayah cagar Alam Taman Wisata Ijen. Kawah Ijen disebut-sebut sebagai danau kawah terbesar di dunia, daya tariknya kuat mengundang para wisatawan berkunjung, dari warna danaunya hijau kebiruan, suhunya yang dingin dan sejuk khas hawa pegunungan, panorama indah sampai aktivitas para penambang belerang sangat menarik untuk dinikmati dan yang paling utama tentu fenomena Blue Fire yang menjadi kebanggaan karena diyakini fenomena alam ini hanya ada 2 di dunia yakni Ijen dan Alaska.

Jika misalnya anda menggunakan transportasi dari Surabaya atau Bali, anda bisa menggunakan transportasi darat menuju kota Bondowoso, kira-kira kalau dari Surabaya 7 jam untuk bisa sampai kota ini.

kawah-ijen-11

Jika dari Banyuwangi atau Denpasar, anda butuh waktu sekitar 4 jam saja. Nah, dari Bondowoso ke pos akhir Paltuding bisa dicapai dengan kendaraan umum melalui terminal Bondowoso menuju ke kecamatan Sempol dengan tarif kurang lebih mulai Rp. 15.000,-, lalu lanjutkan perjalanan anda ke pos akhir menggunakan ojek Rp.50.000,- selain itu anda pun bisa menempuh lokasi dnegan menyewa mobil jip yang banyak tersedia untuk disewa. Kalau anda memilih rute Banyuwangi, dari kabupaten Banyuwangi pilihlah kendaraan menuju kecamatan Licin, lalu ke desa Jambu baru ke Patulding.

Medan yang harus anda tempuh cukup panjang melelahkan dan lumayan berbahaya, jadi anda harus benar-benar persiapan sebelum pendakian untuk bisa menikmati fenomena Blu Fire ini, bukan itu saja, karena daerah pertambangan belerang, asap belerang yang ada bisa membuat anda sesak nafas, maka jangan lupa masukkan masker dan kacamata bening dalam tas anda selain tentunya siapkan baju juga jaket yang cukup menghangatkan badan anda, sepatu nyaman, syal, topi kupluk, serta senter untuk penerangan.

k01_00000077

Untuk bisa menikmati si api biru ini waktu yang tepat berangkat ke Gunung Ijen adalah malam hari, biasanya pukul 21.00 rombongan wisatawan mulai jalan dari pos akhir, karena fenomena alam ini terjadi di malam hari hingga menjelang matahari terbit. Dijamin, rasa capek perjalanan anda akan terbayar dengan melihat indahnya panorama yang terpampang nyata di depan anda. Di area pos akhir tersedia beberapa penginapan sederhana yang dikelola pemerintah daerah setempat dengan tarif relatif terjjangkau muali Rp. 100.000,-. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: boston.com; baliskytour.wordpress.com; curvirostra.com )

Tinggalkan Komentar