Nasi Krawu, Sarapan Khas Gresik

0
123

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi kuliner khasnya, tak terkecuali Gresik. Kota yang penuh dengan geliat industrinya ini juga menyimpan berbagai macam makanan khas yang harus anda cicipi. Salah satunya yang paling banyak dicari adalah Nasi Krawu. Bahkan ada yang bilang, Anda belum ke kota Gresik kalau belum mencicipi Nasi Krawu.

Nasi krawu umumnya merupakan nasi putih yang dipadu dengan suwiran daging sapi, ditambah poyah kelapa berwarna kuning yang manis dan poyah merah yang terasa pedas. Belum lagi dilengkapi dengan sambal yang menambah rasa pedas yang terbuat dari petis, terasi, dan cabe, wah benar-benar pas untuk dinikmati di tengah kota Gresik.

Biasanya untuk menambah rasa nikmat saat menyantap nasi krawu, para pengunjung bisa menambahkan kuah semur yang terbuat dari kaldu daging dan jeroan sapi. Kaldunya yang gurih bercampur dengan nasi hangat, lembutnya suwiran daging sapi, berpadu dengan manis dan pedasnya poyah kelapa. Tapi kuah semur ini tidak dianjurkan bagi orang yang mempunya riwayat kolestrol tinggi, karena kuah semurnya sarat akan kolestrol yang berasal dari jeroan sapi.

Asal-usul Nasi Krawu hingga saat ini tidak ada literatur resmi yang menyebutnya sebagai masakan khas Gresik.. Hanya yang menarik, hampir sebagian besar para penjual Nasi Krawu adalah pendatang dari Madura. Lihat saja nama-nama mereka yang masih lekat dengan panggilan Buk, panggilan khas untuk perempuan asal Madura. Tapi uniknya lagi, tidak ada satupun nasi krawu yang bisa ditemukan di Madura.

Nasi krawu paling pas dinikmati dengan wadah yang tebuat dari daun pisang, bisa pincuk atau dibungkus daun pisang. Salah satu tempat yang paling direkomendasikan untuk menikmati Nasi Krawu dan memang sudah terkenal dengan kualitas dan kelezatannya adalah Warung Nasi Krawu Bu Timan. Lokasinya yang berada di sebelah barat Pintu Tol Bunder memang mudah dijangkau, hingga tak hanya warga Gresik saja yang menikmati nasi krawu di warung ini, tetapi juga para pelanggan yang datang dari luar kota. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com)

 

Tinggalkan Komentar