Lontong Krubyuk Karimun Jawa

0
311

Salah satu destinasi wisata kepulauan dan pantai yang menjadi destinasi andalan di Jawa Tengah adalah Karimun Jawa. Meski terkenal dengan keindahan pantainya yang sangat indah, namun Karimun Jawa juga menawarkan wisata kuliner yang tak kalah menariknya untuk dicicipi. Selain beragam kuliner olahan laut yang menjadi andalannya, Karimun Jawa memiliki satu kuliner unik yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sini, Lontong Krubyuk.

Tak heran kalau kuliner disini berkaitan dengan lontong, lihat saja daerah-daerah di sekitar Karimun Jawa seperti Semarang yang asli dengan lontong tahu gimbal, atau lontong tahu campur asal Kudus.

Sesuai dengan namanya, lontong krubyuk disajikan dengan banyak kuah. Krubyuk atau ngrubyuk dalam Bahasa Jawa berarti, beraktivitas (berjalan) di air atau melewati genangan air.

Asal mula dinamakan lontong krubyuk karena awalnya ada seorang perempuan yang bernama Asfiah. Saat kali pertama berjualan lontong, rumah Asfiah berada di tepi pantai. Jika air laut pasang, pembeli yang hendak membeli lontong di warung Asfiah harus ngrubyuk.

Seperti makanan lontong pada umumnya, lontong krubyuk disajikan dengan campuran tauge setengah matang. Lengkap dengan irisan daun seledri. Yang membedakan dengan makanan lontong lainnya, lontong krubyuk diberi suwiran daging ayam semur disiram dengan kuah bakso. Lontong Krubyuk sangat sedap dinikmati saat siang hari bolong, potongan lontong dicampur dengan kuah bakso yang pedas menjadi kuliner makan siang yang pas saat berada di Karimun Jawa.

Tinggalkan Komentar