ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Sepertinya berkunjung ke museum lebih bagus bila dijadikan agenda rutin dalam mengisi waktu liburan, karena bukan hanya sebagai hiburan tapi juga punya nilai edukatif yang berguna bagi pengunjung. Di Jakarta ada Museum Bank Indonesia yang berlokasi di Jl. Pintu Besar Utara No. 3 Jakarta Barat, depan stasiun Beos Kota. Museum ini menempati sebah bangunan tua yang juga dulu berfungsi sebagai Bank Indonesia Kota dengan konsep bangunan eropa jaman dulu. Gedung ini termasuk cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang dulu dibangun tahun 1828.
Disini pengunjung bisa mendapatkan berbagai informasi berkenaan dengan perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang dipengaruhi kehadiran bangsa barat sampai kemudian terbentuklah Bank Indonesia ini, bagaimana peran serta kebijakan-kebijakan Bank Indonesia pada masa itu dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi rakyat Indonesia secara keseluruhan hingga rentang waktu tahun 2005. Konsep museumnya sendiri meski berada dalam sebuah gedung tua, namun penyajian informasinya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi modern dan kecanggihan multimedia,
hal ini terlihat dari alat-alat peraganya yang menggunakan Tv Plasma, display elektronik, diorama sehingga tidak hanya memudahkan tapi juga menciptakan kenyamanan siapa saja yang berkunjung ke Museum Bank Indonesia. Selain itu, ada pula koleksi benda-benda bersejarah masa kerajaan nusantara misalnya koleksi yang numismatik. Bank Indonesia (BI) sendiri didirikan untuk menjalankan perannya sebagai bank sentral negara, bisa dibilang BI adalah lembaga vital dalam kehidupan perekonomian nasional, karena bagaimanapun juga kebijakan apapun yang dibuat BI akan membawa dampak yang akan langsung dirasakan masyarakat.
Istilahnya museum ini dibuat supaya masyarakat bisa mengenal lebih dekat atau lebih dalam soal BI dari masa ke masa, ditambah Museum BI sendiri punya dokumen-dokumen juga benda-benda bersejarah yang terawat baik untuk memberikan cukup informasi yang berguna untuk memenuhi rasa ingin tahu serta keinginan pemerintah terkait untuk mengedukasi dan memberi pemahaman pada masyarakat soal peran BI secara luas dalam kehidupan perekonomian negara. Sebagai salah satu gedung yang berada di wilayah Jakarta Kota yang kental akan peninggalan sejarah, Gedung BI Kota sengaja difungsikan sebagai museum agar sejalan dengan kebijakan Pemerinta Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang mencanangkan daerah Kota sebagai kawasan pengembangan kota lama sebagai area cagar budaya /revitalisasi gedung-gedung bersejarah di daerah Kota Lama.
Harapannya Museum BI bisa menjadi suatu lembaga tempat mengumpulkan, menyimpan, merawat serta mengamankan aneka benda bersejarah sepanjang perjalanan eksistensi BI. Keberadaan museum diharapkan mampu mendorong dan meningkatkan perkembangan sektor pariwisata bersama yang ada dalam satu kawasan yang sama. Untuk mencapai Museum Bank Indonesia, anda bisa naik busway dan turun di Halte Trans Jakarta Kota, kalau naik kereta anda bisa turun di stasiun kereta Kota. Museum dibuka untuk umum dengan jam operasional 08.00 – 15.00 setiap hari Selasa – Jumat,
sedangkan hari Sabtu – Minggu buka sejak pukul 08.00 – 16.00 tanpa dikenakan tarif masuk, museum tutup setiap hari Senin dan hari libur nasional lainnya. Penginapan berupa hotel di dekat museum ini ada Batavia Hotel, Grand Asia Hotel, atau Sanno Hotel bisa menjadi pilihan untuk anda berisitirahat.
