Pantai Pok Tunggal, Potensi Wisata Pantai Baru di Wonosari

0
236

Satu lagi potensi wisata bahari di daerah Wonosari, Gunung Kidul, sebuah pantai baru bernama Pantai Pok Tunggal melengkapi kecantikan wisata pantai di kawasan ini. Objek wisata ini terbilang masih baru dibandingkan pantai-pantai lain di daerah ini, wajar bila belum banyak yang tahu pantai ini, jalan menuju area pantai pun belum sempurna, masih berupa jalan berbatu kira-kira 3 km dari jalan beraspal. Karakter pantainya hampir mirip dengan pantai-pantai di Bali, pantainya landai, berpasir putih lembut juga bersih, airnya biru jernih, dengan ombak khas pantai selatan yang lumayan besar luar biasa indahnya. Di sekitar pantai berdiri barisan tebing karang yang kokoh dan berdiri satu pohon besar yang menjadi ikon pantai ini, bermain air dan berenang pasti mengasyikkan, asal jangan terlalu ke tengah, tersedia persewaan payung pantai di pinggiran pantai, manjakan diri anda untuk melihat momen matahari terbit / terbenam yang esksotis di pantai ini. Cocok juga dijadikan lokasi pre wedding bagi pasangan muda yang hendak menikah.

Letaknya tidak jauh dari Pantai Sundak dan Pantai Indrayanti, ukurannya sendiri lebih kecil daripada Pantai Sundak.

img_2314

Untuk melihat lebih luas keindahan pantai anda bisa menikmati pemandangan dari atas tebing sebelum turun ke bawah. Meski masih baru fasilitas yang diadakan untuk wisatawan sudah mulai dibangun seperti misal kamar mandi umum untuk bilas setelah berenang di pantai, toilet, persewaan payung, dan penjual makanan kecil. Untuk sampai di Pantai Pok Tunggal anda butuh waktu sekitar 2,5 jam dari kota Yogyakarta atau kira-kira 50 km dari kota Wonosari, sejauh ini belum anda transportasi umum sampai ke kawasan ini, kebanyakan pengunjung datang dengan menggunakan mobil pribadi atau sepeda motor, dari Wonosari anda tinggal menyusuri jalan Saptosari ke Tepus hingga bertemu Pok Tunggal, ada plang buatan warga sebagai penunjuk arah, tersedia lahan parkir yang memadai untuk menyimpan kendaraan anda dengan aman, pastikan untuk tidak mencorat-coret, merusak dan mengotori kawasan pantai supaya keindahannya bisa kita nikmati sampai seterusnya. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: sarigaplek.blogspot.com; travelling.lintas.me)

Tinggalkan Komentar