Sate Bandeng Khas Serang, Banten

0
455

Biasanya sate itu berbahan dasar daging kambing, ayam atau bebek, sangat jarang sate yang berbahan dasar ikan, apalagi bandeng. Bandeng paling umum dibuat menjadi bandeng presto, tapi beda lagi jika anda berada di Serang, Banten. Disini anda akan banyak menemui sate-sate bandeng terpampang di balik etalase toko, karena memang disini oleh-oleh yang paling populer adalah sate bandeng.

Konon ceritanya, sate ikan bandeng ini diperkenalkan oleh juru masak kerajaan Banten pada abad ke 16 untuk para tamu kerajaan. Karena ikan bandeng memiliki banyak duri yang cukup menyusahkan saat menikmatinya, juru masak ini memutar akal agar ikan bandeng ini bisa dinikmati tanpa harus repot-repot menyingkirkan durinya. Sejak saat itulah, sate bandeng ini dikenal masyarakat luas dan terkenal sebagai oleh-oleh khas banten hingga kini.

Penampakan dari sate bandeng ini lain dari sate pada umumnya. Jika sate biasa terdiri dari daging yang dipotong kecil-kecil lalu ditusuk, sedikit berbeda dengan sate bandeng ini. Pengolahan sate bandeng mirip dengan sate lilit khas Bali. Pertama daging di pisahkan dari tulang, lalu dihaluskan dan dicampur bumbu-bumbu, dan terakhir dililitkan ke sebatang kayu pipih yang agak lebar.

Pengolahan sate bandeng yang sudah dicampur dulu dengan bumbu sebelum dibakar membuat sate ini penuh rasa. Bau lumpur khas bandeng hilang dan tergantikan dengan gurihnya daging bandeng berbumbu. Cara menikmatinya pun sama dengan sate lilit bali. Anda bisa menikmatinya tanpa harus diberi bumbu tambahan seperti sambal kacang, tapi jika anda ingin menikmatinya dengan tambahan sambal, juga pilihan yang pas. Paling pas sate bandeng dinikmati dengan sambel kecap. Jadi kapan ke Banten? (Hikari/ensiklopediaindonesia.com – Foto)

Tinggalkan Komentar