Setiap orang pastinya ingin menikah, namun tak sedikit pula pasangan yang telah menikah namun belum siap memiliki anak. Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah, tanggung jawab orangtua pada anaknya melekat seumur hidup. Itu sebabnya banyak pasangan yang telah menikah, namun belum berani memutuskan untuk memiliki anak, atau menunda memiliki anak. Padahal, menjadi orangtua adalah anugerah terbaik yang hanya dialami sekali seumur hidup saja lho.
Namun, tak jarang juga pasangan yang telah memiliki anak, akan tetapi belum berhasil menjadi orang tua, yang akhirnya akan berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Ada baiknya memang tidak menunggu terlalu lama untuk memiliki anak. Dan untuk menjadi orang tua, ada beberapa ‘kualifikasi’ yang harus dipenuhi oleh kamu dan pasangan:
Ada beberapa yang harus dipersiapkan untuk menjadi orang tua
1. Kamu dan pasangan memiliki tujuan yang sama dan sepakat memiliki anak
Sebelum menikah, tanyakan terlebih dahulu tujuan hidup pasangannya, termasuk dalam hal memiliki anak. Jangan sampai, setelah kamu menikah, ternyata kamu dan pasanganmu tidak memiliki tujuan yang sama. Misalnya saja kamu ingin memiliki anak, sedangan dia tidak, atau saat kamu mengingkan beberapa orang anak, namun ia hanya ingin satu.
2. Bertanggung jawab
Menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah. Saat kamu menjadi orang tua, kamu diberikan tanggung jawab yang besar oleh Tuhan. Karena itu, sebelum kamu bertanggung jawab pada anakmu kelak, kamu harus belajar bertanggung jawab pada pasangan dan dirimu sendiri.
3. Menyukai anak-anak
Sebelum kamu memiliki anak sendiri, cobalah untuk berinterkasi dengan anak kecil di sekitarmu. Coba untuk mengajaknya bermain, meggendok, atau ikut merawatnya bersama pasangan. Apabila kamu sudah dapat menikmatinya bersama pasangan, itu arinya kamu juga sudah siap untuk memiliki anak. Merawat anak orang lain saja menyenangkan, apalagi merawat anak sendiri? Selain itu, bagi kamu calon ibu, dengan sering berinteraksi dengan anak kecil, rasa keibuanmu akan tumbuh.
4. Dapat mengatur keuangan dengan baik
Saat memulai hidup baru bersama pasanganmu, tentu saja kamu juga perlu memikirkan keuanganmu bersama yang tadinya kamu dapat menggunakan uang sesuka hatimu, kini kamu harus benar-benar berhati-hati dalam menggunakan uangmu untuk masa depan kamu dan pasangan. Begitu juga saat memiliki anak, kamu tak hanya hidup berdua saja, ada sosok lain yang harus dipenuhi kebutuhannya. Tentu hal itu membuatmu harus semakin matang memikirkan rencana keuanganmu.
5. Tidak egois
untuk menjadi orang tua yang baik, syarat terkahir yang harud kamu lakukan adalah kamu dan pasangan tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri. Apapun yang kalian lakukan harus selalu dipertimbangkan matang-matang terlebih dahulu demi memikirkan kepentingan anak dan keluarga. Kamu dan pasangan juga harus bisa bekerja sama denga baik dalam mengurus anak dengan baik. Jangan karena mengurus anak adalah tugas utama seorang ibu, si ayah sama sekali tidak mau membantu mengurusi anaknya.