Ubi Cilembu, Dagingnya Semanis Madu

Ubi Cilembu, oleh-oleh khas Jawa Barat khususnya daerah Sumedang dan sekitarnya. Ubi Cilembu sendiri merupakan ubi jalar ras lokal asal Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat varian ubi ini juga bisa ditemui di daerah Tanjung Sari, Cilembu, Cadas dan Pangeran. Apa sih keistimewaan Ubi Cilembu dibanding ubi lainnya ? keunggulan ubi ini selain dagingnya yang empuk dan pulen, ketika di oven ia akan mengeluarjan sejenis cairan alami yang berwarna kecoklatan seperti madu, teksturnya lengket, dan rasanya manis legit, tak heran jika ubi jenis ini disebut juga Ubi Si Madu. Rasa manis yang alami ini membuat ketagihan siapapun yang pernah mencicipinya, wajar bila Ubi Cilembu menjadi buah tangan yang paling dicari. Bedanya lagi dengan jenis ubi lainnya, Ubi Cilembu lebih baik bila dimatangkan dengan cara dioven saja, tidak cocok digoreng, karena rasa manisnya yang tinggi membuat ia gampang gosong bila digoreng, direbus juga kurang sip karena aroma sedapnya menjadi tidak keluar. Bila sudah keluar dari oven, belah ubi menjadi dua, terlihatlah daging ubi yang berwarna oranye terang, aromanya menggoda untuk segera mencicipi rasanya. Kepopulerannya tidak hanya sebatas Jawa Barat saja, Ubi Cilembu sudah dipasarkan hingga ke luar negeri khususnya ke beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan lain-lain. Bila anda membeli Ubi Cilembu matang untuk dibawa pulang, sesampainya di rumah segera simpan ke dalam lemari es supaya ubi tahan dikonsumsi hingga 4-5 hari lamanya, teksturnya hanya akan mengeras sedikit, tapi pulennya tidak akan hilang, percaya deh..Ubi Cilembu dimakan hangat ataupun dingin sama enaknya. Ubi Cilembu biasanya dijual per kilo, dan dikemas dalam keranjang anyam dari bambu. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: balicabe.com)