Speechless! Keindahan tiada tara ini letaknya ada di sebuah desa wilayah Kabupaten Berau, kalimantan Timur. Perjalanan panjang harus anda tempuh untuk dapat mencapai obyek wisata Danau Labuan Cermin ini. Lokasinya kurang lebih 250km dari Tanjung Berau (Ibukota Kab.Berau), lamanya perjalan butuh waktu setidaknya 6 jam lebih bahkan bisa sampai 8 jam perjalanan, sudah banyak jasa transportasi (travel) yang siap mengantar anada ke Desa Biduk-Biduk, Kab.Berau dimana Danau Labuan Cermin berada. Semua itu akan terobati dengan memandangi pesona Danau Labuan Cermin yang luar biasa jernihnya ini. Sekilas terlihat gradasi warna hijau dan biru terang, indah sekali! Anda bisa melihat bagian dasar danau ini berikut biota air yang beragam hidup di dalamnya, ada ikan-ikan, penyu, dan lain-lain. Dasarnya tampak seperti dangkal, padahal dalamnya mencapai hingga 3m. Uniknya lagi danau ini merupakan danau campuran, bagian permukaan air terasa asin, tetapi jika terus ke dalam dan mencapai dasar, airnya terasa tawar.
Saking jernihnya air sehingga kita bisa berkaca, itulah dasar mengapa Danau ini dinamakan Labuan Cermin. Akan lebih seru jika kita bisa snorkling sambil berenang kecil di danau ini pastinya, kemudian anda bisa menyusuri danau ini dengan perahu kecil sambil memuaskan hasrat fotografi anda. Obyek wisata ini dinaungi oleh sebuah lembaga Masyarakat yang bernama Lembaga Masyarakat Labuan Cermin, mereka inilah yang bertugas menjaga kelestarian alam sekitar obyek wisata ini, tentunya dengan dukungan masyarakat luas termasuk kita sebagai penikmat supaya tetap asri sehingga dapat terus dinikmati sampai anak cucu kita nanti. Asalkan hutan mangrove yang mengitari sekitar danau ini tetap terjaga, maka air danau pun akan tetap jernih.
Aset alam seperti ini tidak hanya sekedar dinikmati saja, tetapi juga harus dijaga terus keutuhannya agar tidak rusak keindahannya juga ekosistemnya, setidaknya sebagai pengunjung apabila berwisata ke Danau Labuan Cermin ini sadar lingkungan untuk tidak mengotori dengan sampah atau melakukan perusakan-perusakan yang merugikan. (AriscaMeir/inloveindonesia.c0m)(Foto: explorethebeautyofindonesia.blogspot.com; galeriwisata.wordpress.com; blogkliktoday.com)