Daya tarik obyek wisata yang satu ini selain danau kawah yang memang dominan berwarna putih itu yakni jelas keindahan panorama yang memanjakan mata anda. Terletak di wilayah Bandung Selatan yakni di Kabupaten Ciwidey, kira-kira dapat ditempuh kurang lebih 45 menit dari kota Bandung, Jawa Barat. Sekarang sih Kawah Putih merupakan salah satu magnet untuk menyedot wisatawan selain tentunya perkebunan Strawberry yang juga banyak anda temui di Ciwidey ini, tapi jika menilik sejarahya di masa lalu, kawah Putih memiliki imej yang dipercaya penduduk setempat sebagai kawasan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Mungkin karena lokasinya yang dikelilingi pepohonan rindang (hutan) di pegunungan, sepi, dan jauh dari rumah penduduk, membuat suasana terasa mencekam. Namun seiring berkembangnya jaman, kemajuan teknologi, alat transportasi serta penyebaran penduduk, kini Kawah Putih tidak semenyeramkan dulu.
Awalnya kawasan ini ditemukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda sekitar tahun 1837. Pria yang kabarnya bernama DR. Franz Wilhelm Junghuhn sedang melakukan perjalan ke daerah tersebut, namun suasana sepi yang mencekam itu justru membuatnya penasaran.
Ketika menanyakan ke penduduk setempat, teryata area Kawah Putih kala itu dinilai angker, sehingga tidak ada yang berani menapakkan kaki ke kawasan tersebut, bahkan burung pun tidak berani melintasinya. Ia tidak percaya begitu saja dengan penjelasan penduduk tersebut, berbekal rasa penasaran, dihampirilah kawasan yang katanya angker itu, ia berjalan membelah hutan, dan takjub seketika saat tahu apa yang dijumpainya. Sebuah pesona alam yang indah, asri dengan air danau berwarna putih sedikit kehijauan, serta bau belerang menusuk hidung yang kemudian ia sadari, ini adalah alasan mengapa burung pun enggan melintas di atas kawasan ini.
Hingga saat ini cerita tentang angkernya wilayah ini masih berkembang, namun ternyata tidak menyurutkan niat wisatawan untuk mengunjungi Kawah Putih sambil mengabadikan momen liburan bersama keluarga tersebut dengan kamera. Kawah Putih pun menjadi obyek menarik bagi pecinta fotografi, tidak sedikit yang datang rombongan kemari hanya untuk mengabadikan keindahan alamnya.
Karena berada di dataran tinggi, udara sejuk dan dingin akan membuat tubuh anda menggigil, sebaiknya kalau anda ingin berlibur kemari, jangan lupa gunakan jaket tebal dan sepatu tertutup juga pelindung kepala bila perlu, dan satu lagi, harus tahan dengan bau belerangnya ya. Ada banyak penjual jagung bakar juga jajanan khas Jawa Barat di area ini yang bisa anda nikmati sambil mengobrol santai setelah berjalan-jalan di sekitar danau belerang. Oiya, Kawah Putih juga sudah beberapa kali dijadikan lokasi pembuatan video klip beberapa musisi terkenal juga digunakan untuk syuting film layar lebar lho. (Arisca Meir/inloveindonesia) (Foto: deekuntum.blogspot.com; pengetahuanberharga.blogspot.com; earthlyparadisetourism.blogspot.com)