Sudah banyak perempuan Indonesia berprestasi hingga ke mancanegara, majunya teknologi informasi serta terpenuhinya hak perempuan untuk meraih pendidikan yang tinggi membuat hal seperti ini bukanlah sesuatu hal yang mustahil lagi. Dari sekian banyak dari perempuan-perempuan membanggakan tersebut, ada nama Dr. Made Tri Ari Penia Kresnowatiyang dikenal sebagai dosen di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain berprofesi menjadi seorang dosen, ia juga dikenal aktif dalam Kelompok Keilmuan Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia. Ia meraih gelar PhD di bidang teknologi bioproses dari Universitas teknologi Delft (TU Delft) Belanda.
Beberapa penghargaan sudah berhasil ia raih, diantaranya yakni menerima anugerah IPTEKdari Menteri negara Riset dan Teknologi RI pada kategori Peneliti Wanita yang diserahkan tahun 2012 lalu di kota Bandung, kemudian ia pernah juga meraih Grant Program L’Oreal-Unesco For Women in Science 2008 dengan risetnya yang bertajuk “Teknologi Bioproses : Desain Bioreaktor untuk memproses Sel Punca (Stem Cells) menjadi Produk Kesehatan yang bernilai”. Penghargaan tersebut sekaligus mengangkat Alumni ITB Jurusan Teknik Kimia angkatan 1995 ini masuk ke dalam daftar 15 peneliti perempuan yang mewakili berbagai negara di Dunia. Sebagai perempuan Indonesia ke-3 yang berhasil meraih penghargaan ini, ia bertekad untuk menggunakan fellowship yang ia terima seefektif mungkin untuk melanjutkan penelitian ilmiahnya mengenai pengembangan bioreaktor untuk menumbuhkan sel punca agar menghasilkan produk-produk kesehatan, semoga harapannya terwujud agar kelak hasil risetnya itu bisa diaplikasikan bagi masyarakat luas mengingat penelitian ini memiliki potensi untuk menjadi hal yang penting dalam bidang kesehatan. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: topikin-abdullah.blogsot.com)
