Tahukah anda Sungai Kampar? Sungai ini berhulu di Bukit Barisan dekat wilayah Sumatera Barat dan bermuara di Pesisir Timur Provinsi Riau, lokasinya di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Sungai ini adalah hasil pertemuan dua sungai besar yakni Kampar Kanan dan Kampar Kiri, sehingga terbentuklah Sungai Kamar yang muaranya sampai ke Selat Malaka. Nah, di Sungai Kampar ini ada fenomena alam yang dinamai Bono atau Gelombang Bono oleh masyarakat setempat.
Bagi peselancar (Surfer) baik peselancar domestik maupun mancanegara, Ombak Bono merupakan penemuan yang mengagumkan, menantang, membuat penasaran untuk ditaklukkan. Dahulu awal kemunculannya Bono dinilai menakutkan dan berbahaya, namun sekarang justru menjadi wisata andalan Kabupaten Pelalawan.
Gelombang Bono biasanya berwarna putih dan coklat mengikuti warna air sungai Kampar. Semakin ke hilir, volume airnya akan semakin besar, Bono sendiri akan anda temui saat air pasang, ditambah dengan dangkalnya muara membuat gelombang yang muncul semakin tinggi. Biasanya ombak besar ini mencapai puncaknya ketika bulan purnama di akhir tahun sekitar bulan November dan Desember, tingginya bisa mencapai hingga 5 sampai 6 meter. Bagi anda yang hobi kegiatan selancar, lengkapi pengalaman anda dengan “menaklukkan” ombak sungai alih-alih pantai yang sudah terlalu mainstream. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: yukpegi.com; nexttriptoursm.com)
