Mungkin tidak banyak dari anda yang mengenal nama Andrew Darwis, tapi pasti anda mengenal produk hasil karyanya yang meraih predikat website komunitas terbesar di Indonesia, kaskus. Ya siapa sih yang tidak mengenal Kaskus (kaskus.co.id), anda bisa mencari informasi soal apapu, diskusi dengan orang-orang lintas pulau bahkan benua mengenai apapun, bahkan kegiatan bisnis jual beli pun bisa dilakukan disini, luar biasa bukan bagaimana perkembangan teknologi sudah amat sangat memudahkan kehidupan kita. Portal komunitas ini kini memiliki anggota aktif lebih dari 3 juta member, sehingga menjadikan Andrew Darwis sang pencetus menduduki posisi sebagai Chief Technology Officer dari PT. Darta Media Indonesia sekaligus owner dari Kaskus Network.
Awal mula pria yang lahir 20 Juli 1979 ini menjadi seorang pengusaha sukses yakni ketika ia mendidirkan Kaskus di tahun 1999, waktu itu ia mendapat tugas dari dosennya untuk membuat sebuah program dari free software, dari situlah kemudian muncul ide membuat website dengan nama Kaskus. Pada waktu itu ia masih tercatat sebagai mahasiswa di sebuah universitas terkemuka di Amerika. Setelah lulus dari Universitas Bina Nusantara jakarta tahun 1998 ia memang melanjutkan studi ke negeri Paman Sam mengambil ujurusan Multimedia & Web Design di Art Institute of Seattle (1999-2003) dan dilanjutkan mengenyam pendidikan di Seattle University tahun 2004-2006 dengan konsentrasi sebagai mahasiswa jurusan Master of Compter Science. Kaskus yang merupakan kependekkan dari Kasak-Kusuk dibuat dengan modal awal 3 US$ (atau sekitar Rp.30.000,-), dengn dibantu dua rekannya Budi dan Ronald, tiga anak muda ini memilih untuk membuat portal yang berisi informasi juga berita-berita seputar Indonesia, ini sengaja dibuat untuk memuaskan rindu akan kampung halaman bagi mereka yang merantau ke negeri orang untuk menuntut ilmu jauh dari keluarga. Tidak dapat dipungkiri, Andrew saat itu memang jeli memandang pasar dan kemungkinan untung yang bisa didapat dari bisnis online yang pada masa itu mulai menggeliat, ia memandang bahwa bisnis online memiliki potensi besar khususnya demi perkembangan Kaskus.
Sebagaimana bisnis pada umumnya, tak jarang pria yang juga pernah meniti karir di lyrics.com ini mengalami kendala, yang paling terberat tentunya saat awal pembentukan Kaskus tersebut, pada masa itu ia kerap turun tangan langsung bila ada kerusakan, trouble semisal server down dan lain-lain karena memang ia belum memiliki karyawan, selain itu yang berat lagi adalah ketika ia harus pindah lagi ke Indonesia tepatnya di kota Jakarta, terlebih lagi saat harus meyakinkan klien dari bidang advertising juga customer mengenai citra kaskus dan sebagainya. Di awal usahanya ini Andrew pun mengalami yang namanya praktek marketing door to door ke setiap calon kliennya untuk memperkenalkan lebih lanjut apa itu Kaskus. Beruntung hasil dari kerja kerasnya ini menuai hasil tidak sampai satu tahun. Ketika pertama kali launching Desember 2008 Kaskus sudah banyak memegang kepercayaan klien-klien besar, hingga dua bulan kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan profesional di bawah bendera PT.Darta Media Indonesia. Kini bisa dibilang Andrew tinggal meneruskan dan mempertahankan serta mengembangkan terus apa yang sudah dirintisnya ini, sampai saat ini pun member Kaskus terus bertambah setiap harinya apalgi target pasarnya luas, membuat Kaskus banyak memiliki penggemar. Berbagai penghargaan pun sempat diraihnya, salah satunya meraih penghargaan dari kategori The Best Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia. Kini ia memiliki banyak karyawan yang membantunya baik dari divisi marketing, IT, juga kreatif konten. (Arisca Meir/inloveidonesia.com) (Foto: thebigdurian.wordpress.com)