Tumpeng, Sajian Khas Untuk Perayaan Spesial

0
132

Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk pauk juga sayurannya dengan cara yang tidak biasa, umumnya nasi tumpeng dicetak dalam bentuk kerucut, nasinya yang dipakai biasanya nasi kuning tapi ada juga yang menggunakan nasi putih biasa atau bahkan nasi uduk. Dulu nasi tumpeng lebih dikenal masyarakat Jawa, namun lama kelamaan nasi tumpeng digunakan hampir seluruh masyarakat Indonesia yang digunakan sebagai simbol sajian istimewa untuk merayakan acara spesial seperti misalnya acara ulang tahun, syukuran, pengajian, dan banyak lainnya. Tumpeng biasanya ditaruh diatas nampan besar atau tampah beralaskan daun pisang. Tumpeng berdasarkan tradisi masyarakat purba Indonesia yang memuliakan gunung sebagai persemayaman para hyang atau leluhur nenek moyang, setelah mengenal keyakinan atau agama, nasilah yang dicetak seperti miniatur gunung dimaksudkan untuk tidak melupakan gunung sebagai sesuatu yang dipuja sehingga dibuat miniaturnya menggunakan nasi yang notabene makanan pokok orang Indonesia, dengan menyajikan tumpeng pada perayaan spesial dimaksudkan agar kita mendapat kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta memperoleh kemuliaan yang memberikan perolongan dari Tuhan YME serta tak lupa sebagai wujud rasa syukur atas rejeki yang sudah diberikanNya. Dalam acara spesial tersebut terdapat upacara tak tertulis yang menganjurkan potong pucuk tumpeng untuk diberikan kepada orang paling penting, paling dihormati atau dituakan dengan tujuan menunjukkan rasa hormat pada orang tersebut, kemudian yang hadir dalam acara tersebut boleh bersama-sama menikmati sajian tumoeng tersebut sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan satu sama lain. Tumpeng disajikan bersama lauk pauk seperti tempe goreng, tahu, ayam bakar atau goreng, telur dadar, ikan asin, ikan goreng dan dilengkapi dengan urap juga kerupuk. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: plus.google.com)

Tinggalkan Komentar