ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Anda tentu sudah akrab dengan nama gedung bersejarah yang satu ini, Gedung Lawang Sewu atau dalam Bahasa Indonesia artinya Pintu Seribu ini letaknya ada di kota Semarang, Jawa Tengah, tidaklah sulit menemukan lokasi keberadaan gedung ini, posisinya berdekatan dengan Tugu Muda. Dinamai Lawang Sewu karena gedung ini punya bak sekali pintu meski jika dihitung dengan seksama jumlahnya tidak mencapai seribu. Gedung ini merupakan hasil rancangan seoran arsitek Belanda C.Citroen dan B.J Quendag yang dibangun tahun 1903 dan selesai empat tahun kemudian. Awal dibangun gedung ini difungsikan sebagai kantor NIS (Nederlands-Indische Maatschappij) sebuah perusahaan kereta api Belanda. Setelah kemudian tahun 1942 Jepang mengambil alih pemerintahan Belanda di Indonesia, ruang bawah tanah dalam gedung ini yang sebelumnya dipakai sebagai saluran pembuangan air beralih fungsi menjadi penjara bawah tanah. Gedung ini juga jadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia yang dikenal dengan Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Kini Lawang Sewu jadi salah satu objek wisata sejarah di Semarang yang diminati, bangunan kuno berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor PT.KAI (PT. Kereta Api Indonesia), meski sering direnovasi sebab beberapa bagian mengalami kerusakan akibat dimakan waktu tidak menyurutkan minat pengunjung untuk menyusuri gedung berasitektur unik ini. Bangunan yang terdiri dari dua lantai ini punya bagian-bagian berupa ballroom, ruang pertunjukkan, ruang makan, gedung serbaguna, serta taman terbuka dibagian dalam, di bagian bordes tangga terpasang sebuah kaca grafir yang menutupi jendela dengan ukiran yang cantik menghiasinya.
Meski terkesan mistis, gedung ini justru menjadi daya tarik bagi mereka para pecinta fotografi karena keuinikan bentuk bangunannya. Tarif masuk area Lawang Sewu terbilang cukup terjangkau, anda hanya perlu menyiapkan dana Rp. 5.000,- dan Rp.10.000,-
Bila ingin menilik bagian ruang bawah tanahnya, bagaimana tidak terkesan mistis bangunannya yang jelas terlihat sedikit usang termakan usia berpadu cerita sejarah mengenai keberadaan tawanan bawah tanah yang disiksa ditambah beberapa waktu lalu bangunan ini dijadikan lokasi syuting acara reality show sebuah stasiun TV swasta nasional yang memang bertema mistis sempat menangkap sebuah bayangan putih yang dipercaya sebagai salah satu penghuni gedung tua ini.
Diperkuat dengan lorong-lorong gelap nan kusam yang mendominasi gedung menambah kesan seram yang kemudian diakui masyarakat luas, anda akan ditemani pemandu untuk menyaksikan area bawah tanah, siapkan nyali anda untuk sedikit flashback ke masa lampau. Kunjungi Lawang Sewu yang buka setiap hari sejak pukul 06.00-17.00 WIB, jika anda sudah berada di kota Semarang, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju arah kawasan Simpang Lima.
