ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Pesona objek wisata Lombok tidak hanya terdapat pada wisata baharinya saja, bukan cuma jajaran pantai-pantainya yang eksotis, tetapi juga wisata alamnya yang tersembunyi yang akan membuat kita takjub akan kebesaranNya. Satu dari sekian objek wisata tersebut adalah Air Terjun Sindang Gile yang memiliki ketinggian sekitar 30-31 meter, uniknya air terjun ini terdiri dari dua tingkatan, yang pertama mengalir dari atas tebing jatuh ke dasar kemudian dari dasar ini meluncur lagi turun ke bawah sehingga membetuk tingkatan air terjun kedua dan mengalir ke sungai di bawahnya.
Dasar sungai relatif dangkal sehingga banyak pengunjung yang tidak takut bermain air sambil mandi di bawah kucuran air terjun Sendang Gile ini, namun anda tetap harus hati-hati agar jangan sampai terpeleset, sebab bebatuan kali yang kerap ditumbuhi lumut kadang terasa licin saat diinjak.
Selain airnya yang bersih segar, panorama yang bagus, lingkungan sekitar berupa hutan dengan pohon rindang yang asri plus hawa sejuk tentunya bisa membuang penat di pikiran juga di tubuh. Yang menarik lagi, penduduk setempat percaya bahwa air terjun ini memiliki unsur magis dimana jika kita membasuh muka atau mandi dibawah kucuran airnya akan membuat kita lebih muda satu tahun dari usia sebenarnya.
Lokasi objek wisata ini berada kira-kira 65 km dari kota Mataram, dari kota Mataram anda mengambil jalur ke Desa Senaru yang memakan waktu sekitar 3 jam dengan mobil. Tidak ada kendaraan umum untuk bisa langsung sampai ke lokasi Air Terjun Sendang Gile ini, oleh sebab itu disarankan untuk menyewa mobil dari pusat kota Mataram. Nah, sesampainya anda di desa Senaru untuk bisa mendekati kucuran air terjun, anda mau tidak mau harus berjalan kaki menyusuri anak tangga yang jumlahnya berkisar 300-400an anak tangga terlebih dahulu.
Tiket masuk objek wisata alam ini terbilang cukup murah, hanya Rp. 5000,- saja per orang. Fasilitas bagi pengunjung berupa toilet dan tempat ganti pakaian juga ada, ada juga semacam beberapa gazebo kecil untuk anda berteduh, area parkir cukup memadai, di area parkir juga banyak kios yang menjajakan makanan atau minuman, jika anda tidak membawa bekal sendiri, sebaiknya beli dahulu disini bekal anda, karena kalau sudah di bawah atau di lokasi air terjun dijamin malas untuk bolak-balik, jangan lupa untuk mengumpulkan sam-pah-sampah bekas makanan dan minuman yang anda bawa, jangan mengotori lingkungan air terjun. Untuk penginapan hanya tersedia beberapa homestay milik penduduk setempat di desa Senaru, harganya juga berkisar Rp. 200.000,- / malam.
