Setiap berkunjung ke kota lain, sebelum pulang pasti tak lupa untuk membawa serta produk khas olahan daerah setempat untuk dijadikan oleh-oleh. Begitu juga bila berlibur ke Wonosobo, Jawa Tengah, tidak afdhol rasanya bila tidak memborong manisan Carica. Carica sendiri masih satu rumpun dengan buah pepaya, bedanya ukuran pohon dan buahnya lebih kenyal dengan tekstur daging buah lebih kenyal dari pepaya dan berwarna kuning, yang biasanya dijadikan oleh-oleh sudah berupa manisan yang dipotong kecil-kecil dan diberi larutan kuah manis segar dan disimpan dalam botol kaca atau botol plastik. Uniknya lagi, konon kabarnya buah Carica ini pohonnya tidak bisa hidup di tempat lain selain di dataran tinggi Dieng, Wonosobo dan sekitarnya, pohon Carica bisa hidup tapi karakter buahnya tidak sempurna, malah seperti pepaya.
Pohon Carica tingginya mencapai 10m dengan sedikit cabang, buahnya lonjong seperti peluru dengan panjang mencapai 15 meter dan diameter 4-8 meter, bila dimakan langsung buahnya terasa agak sepat, makanya lebih enak bila diawetkan dalam cairan sirup. Mengkonsumsi Carica selain rasanya yang enak dan segar sebagai pengusir dahaga, Carica dipercaya mampu membantu melancarkan pencernaan, mengurangi sakit lambung, sariawan, menurunkan panas tubuh, menghaluskan kulit, dan banyak lagi. Carica yang sudah dikemas dalam botol selai kaca atau plastik untuk oleh-oleh biasanya dibandrol harga yang relatif terjangkau, sekitar Rp. 7000,- / pcs. Sesampainya anda dirumah langsung simpan dalam lemari es, dinikmati saat sudah dingin, hmmm…mantap segarnya. (Arisca Meir/ensiklopediaindonesia.com) (Foto: indonesia.travel; lindamegawati.wordpress.com)
