Yogyakarta dan Jawa Tengah dikenal dengan olahan berbagai masakannya yang cenderung terasa manis. Apalagi Yogyakarta, hampir semua kuliner dan jajanan khasnya berasa sangat manis. Mulai dari bakpia, gaplek, yangko, dan juga gudeg. Tak hanya makanan-makanan khas saja yang terasa manis, aneka makanan lain yang dimasak oleh orang Jogja, dipercaya juga terasa lebih manis jika dibandingkan dimasak oleh orang-orang selain dari Jogja.
Tapi, jangan salah, meski dikenal dengan makanannya yang serba manis, ternyata Jogja juga punya satu kuliner yang terkenal dengan pedasnya. Bahkan saking pedasnya, makanan ini akan membuat anda kembang kempis. Seakan-akan semua rasa pedas makanan-makanan di Jogja balas dendam di makanan ini.
Oseng-oseng mercon namanya. Dari namanya saja sudah terbayang bagaimana pedasnya. Saking pedasnya makanan ini, seperti ada mercon (petasan) yang meledak-ledak dalam mulut. Maklum saja, bahan utama di menu ini selain menggunakan tetelan (koyoran)/kulit sapi sebagai bahan utamanya, tentu saja menggunakan cabe rawit merah segar, beberapa juga ada yang menggunakan merica sebagai penambah rasa pedasnya. Bahkan kalau dilihat-lihat, lebih banyak terlihat irisan cabe rawitnya dibanding kikil/tetelan sapinya sendiri. Penggunaan kata ‘mercon’ ini sendiri awalnya dipopulerkan oleh M. H Ainun Najib.
Dari namanya, kita sudah bisa tau kalau menu ini diolah dengan cara di oseng atau di tumis, tapi bedanya kalau tumisan biasa, bumbunya digoreng dengan sedikit minyak, sedangkan oseng-oseng mercon, bumbunya digoreng dalam minyak. Sedangkan perbandingan kikil/tetelan sapi yang digunakan sekitar 10:2. Bagi anda yang tak suka pedas atau bahkan tak bisa makan pedas, jangan pernah mencoba makanan ini.
Di Jogja, kuliner ini punya tempat mangkalnya sendiri. Kalau anda main ke daerah sekitar malioboro atau titik nol kilmeter, dari titik nol kilometer, anda tingal menuju ke arah barat, tepatnya di daerah JL. K.H Ahmad Dahlan. Disana anda akan menemukan banyak tenda-tenda/warung makan pinggir jalan yang menjajakan oseng-oseng mercon sebagai menu andalannya. Salah satu yang paling legendaris adalah oseng-oseng mercon Bu Narti. Warung tersebut merupakan pelopor oseng-oseng mercon di Yogyakarta yang dikenal sejak 1997. Untuk menikmati seporsi oseng-oseng mercon lengkap dengan nasi hangatnya, anda merogoh kocek tak lebih dari 20 ribu rupiah. Untuk seporsi makanan lezat dengan pedas super, cukup untuk memuaskan diri anda akan rasa pedas.(Hikari)