Bosan dengan pisang yang digoreng atau direbus? Kamu bisa mencoba membuat salah satu olahan manis dari pisang ini. Pisang Epe, begitulah orang Makassar menyebut salah satu snack khas Makassar ini.
Pisang Epe merupakan hidangan pisang yang dipanggang hingga agak lembek lalu diletakan di atas alat yang terbuat dari balok kayu untuk kemudian ditekan hingga berbentuk pipih atau agak gepeng. Lalu pisang tersebut dipanggang lagi. Setelah pemanggangan selesai, pisang disiram lelehan gula merah yang manis. Kamu bisa menambahkan coklat, susu, atau keju sebagai pelengkapnya agar pisang epe semakin lezat. Pisang epe memang sengaja dipanggang dua kali agar terasa renyah saat disantap.
Untuk pisang yang digunakan untuk membuat pisang epe biasanya adalah pisang kepok karena memilki tekstur yang lembut tapi tidak mudah hancur dan rasa manisnya pun pas. Kebanyakan olahan pisang di Indonesia pun berbahan dasar pisang kepok mulai dari kolak hingga pisang goreng.
Pisang Epe sangat mudah ditemukan di Makassar karena memang pisang epe ini adalah kuliner rakyat khas makssar. Tempat-tempat yang paling banyak ditemui penjual pisang epe salah satunya adalah di Pantai Losari.
Paling pas memang menikmati indahnya dan semilir angn pantai Losari sambil menikmati manisnya pisang epe sambil berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Sangat cocok untuk menutup kelelahan hari setelah bekerja seharian dengan manisnya pisang epe, hangatnya obrolan, semilirnya angin pantai Losari, dan indahnya sunset.
Selain mudah ditemukan di area Pantai Losari, pisang epe juga bisa ditemukan di sepanjang Jalan Lamadukelleng, Makassar. Harga satu porsinya sangat ramah dikantong, mulai dari 5000-7000 rupiah. Pilihan aneka toppingnya pun sangat beragam, biasanya para penjualn menawarkan keju, coklat, durian, kacang, kelapa, dan sarabba. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com) (tipsberwisatamurah.com; notesofnomads.com)