Kue Lapis Legit, Kue Blasteran Indonesia-Belanda

Siapa yang tak suka dengan kue lapis legit. Kue yang dijuluki kue seribu lapis ini memang cocok dengan lidah orang Indonesia, karena meskipun berbentuk kue, tapi rasanya sangat Indonesia, kaya akan rempah-rempah khas Indonesia, seperti kayu manis, pala, cengkeh dan adas.
Di Belanda, kue ini disebut Spekkoek, jadi jangan heran kalau  banyak di Indonesia yang menyebut kue ini spiku. Awalnya kue lapis legit dibawa oleh orang-orang Belanda saat masa kolonial dulu. Lalu lama kelamaan diadaptasi dengan rempah-rempah khas Indonesia. Bisa dibilang pembuatan kue ini dengan resep dari Belanda, tapi dengan bahan-bahan asli Indonesia.
Kue lapis legit bisa dibilang tergolong dalam kue-kue yang cukup mewah karena bahan-bahan yang digunakan (meski menggunakan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan, tetapi jumlah takaran bahan-bahan yang dibutuhkan cukup banyak), pembuatan kue lapis legit juga agak sulit. Tak hanya membutuhkan ketelitian, waktu yang dibutuhkan untuk membuat lapis legit juga cukup lama. Dalam satu sajian kue lapis legit, biasanya ada sekitar 20-30 lapis, dan harus dipanggang dalam oven satu persatu. Bisa dibayangkan berapa lama untuk memanggang satu loyang kue lapis legit saja?

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue lapis legit sebenarnya sederhana, seperti kebanyakan bahan pembuat kue lainnya, ada telur, gula, margarin, dan tentu saja terigu serta bahan-bahan lainnya. tapi yang mebuat mahal ini adalah jumlah takaran bahan yang digunakan, contohnya saja untuk membuat kue lapis legit seukuran 20×20 cm saja, kita membutuhkan sekitar 30 butir telur, 200 gram margarin, 100 gram terigu dan 350 gram terigu. Jadi tak heran jika harga kue lapis legit ini cukup mahal.
Tapi semua usaha dan pengorbanan biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat secuil lapi legit tersebut akan terbayar ketika kita mencicipi lapis legit. Kue yang lembut, manis tapi tidak membuat mual, dan rempah-rempah khas Indonesia yang semakin menambah kekayaan rasa kue lapis legit. Selamat mencicipi! (Hikari/ensiklopediaindonesia.com) (foto: lovelybride.com; detik.com)