Bandung, kota yang terkenal sebagai kota kembang ini tak hanya ramai dengan fashionnya saja. Banyak potensi-potensi lain yang bisa digali dari kota ini, tentu saja kuliner kota Bandung menjadi salah satu yang wajib ditelusuri saat anda berada di kota ini.
Bandung memang dikenal dengan kuliner-kulinernya yang kreatif. Meskipun banyak kuliner yang sudah cukup mainstream di lidah orang Indonesia, tapi para pengusaha kuliner di Bandung selalu punya cara yang kreatif untuk memodifikasi kuliner-kuliner ini, mulai dari nama, rasa, dan cara pembuatannya.
Nah salah satu kuliner yang termasuk legendnya kota Bandung adalah Es Oyen. Dari namanya orang pasti sudah tau kalau kuliner khas Bandung ini berupa es. Tapi kalau melihat kata selanjutnya yaitu ‘Oyen’, pasti membuat orang penasaran. Es Oyen ini mirip dengan es campur yang manis dan segar. Kata ‘oyen’ ini awalnya es campur yang dijajakan berkeliling oleh seorang bapak bernama Pak Oyen, jadilah nama es ini ‘Es Pak Oyen’. Es Pak Oyen ini sudah ada sejak tahun 1954 dan baru dikenal oleh masyarakat luas sekitar tahun 1962. Sejak saat itulah kepopuleran es ini membuat es ini semakin melebarkan sayapnya ke seluruh penjuru Indonesia.
Es Oyen sebenarnya tak jauh beda dengan es campur biasa, tapi isinya saja yang lebih bervariasi. Biasanya dari semangkuk Es Oyen ada nangka, kelapa muda, bubur mutiara, agar-agar, ketan hitam, alpukat, dan kolang-kaling. Semua bahan-bahan itu dicampur, disiram susu kental manis dan air gula, tentu saja tak ketinggalan es serutnya. Hmmm..rasanya benar-benar segar dan menggoda, apalagi dinikmati pas cuaca sedang panas-panasnya. Beberapa penjual es oyen juga menambahkan durian dan madu sesuai selera si pembeli agar rasanya lebih maknyuss. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com – Foto)
