Biasanya para penyelam memburu tempat-tempat diving dan snorkeling di Lombok untuk menikmati keindahan alam bawah laut dan tentu saja, para ikan-ikan yang cantik dan lucu yang akan memanjakan mata. Untuk mencari tempat menyelam sesuai dengan kriteria tersebut tidaklah sulit di Lombok. Tapi ternyata dibalik kecantikan yang ada, Lombok menyimpan ‘area hitam’ yang patut anda coba, Teluk Belongas.
Disini bukan ikan-ikan cantik dan lucu yang akan menemani anda menyelam, tetapi anda akan ditemani kawanan pari, hiu martil, ular laut, barakuda, juga hiu sirip hitam dan sirip putih. Dijamin anda akan mendapatkan pengalaman yang tak akan terlupakan.
Di Teluk Belongas terdapat beberapa spot yang hanya dikunjungi oleh diver-diver professional yang memiliki sertifikat advance. Dua spot terfavorit para diver penantang ini adalah The Magnet dan The Cathedral.
The Magnet berada di dekat Teluk Belongas, barat daya Pulau Lombok. Dari teluk cantik berpasir putih ini, Anda perlu melakukan perjalanan sekitar 1,5 jam menggunakan kapal. Setelah melewati pulau mungil Gili Wayang, tibalah Anda di The Magnet. Spot diving ini punya kedalaman sekitar 80 meter. Arusnya sangat kencang, apalagi setelah menyelam di kedalaman 15 meter. Seramnya lagi, para diver harus melewati arus kencang ini hingga kedalaman 20-25 meter untuk bertemu para “aktor” Teluk Belongas.
Spot diving kedua disebut The Cathedral. Spot ini terletak di sebelah timur Belongas, dekat pulau mungil Gili Anak Ewok. Bisa dibilang, diving di Cathedral satu tingkat lebih sulit dibandingkan Magnet. Selain beragam hiu dan barakuda, terdapat juga kawanan ikan pari dan ular laut yang sangat banyak.
Para diver yang menyelam di Cathedral seringkali menemukan 15-20 ular laut dalam sekali penyelaman. Sangat berbahaya karena ular laut adalah salah satu hewan paling mematikan. Jadi jangan heran kalau Cathedral dan Magnet adalah spot diving khusus profesional. (ensiklopediaindonesia.com)
