Ramadhan memang segera berakhir, namun segala kekhasan dan keunikannya selalu terkenang dan dinanti hingga bertemu Ramadhan selanjutnya. Disamping suasana relijiusnya yang terkesan berbeda dari bulan-bulan lain, kuliner-kuliner Ramadhan juga ikut andil mengisi kekhasan ini. Jika anda menelisik negeri Serambi Mekah, Aceh, maka Anda akan menemukan kuliner khas berbuka yang menjadi favorit orang Aceh, namanya Lemang.
Meski Lemang umumnya dikenal makanan tradisional Aceh, namun Lemang lebih terkenal sebagai kuliner Ramadhan. Namun meski begitu, saat hari biasa ada juga yang menjual lemang walaupun tak sebanyak saat Ramadhan.
Makanan lemang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan garam dan santan, dibalut dengan daun pisang yang kemudian dimasak dalam bambu. Biasanya Lemang dijual seharga Rp. 15 ribu perbatang hingga Rp. 60 ribu perbatang.
Cara membuat dan bahan-bahan yang dibuthkan untuk membutuhkan Lemang sangat sederhana. Anda tinggal menyiapkan beras ketan, garam dan santan. Sebelum dimasak, beras ketan direndam terlebih dahulu dengan santan agar terasa lebih gurih. Setelah itu masukan dalam bambu yang sudah dilapisi daun pisang agar saat mengeluarkannya dari Bambu tidak lengket. Bakar hingga matang. Lemang akan terasa lebih nikmat bila disandingkan dengan selai srikaya. (hikari/ensiklopediaindonesia.com)