Sedang berwisata ke Solo? Jangan melulu Kampung Batik Laweyan atau Pasar Klewer saja yang menjadi target wisata Anda. Solo yang terkenal dengan kearifan dan keramahannya ini menyimpan satu wisata kuno unik yang harus Anda coba saat berada di Solo, yaitu Wisata Sepur Kluthuk Jaladara Solo.
Sepur Kluthuk Jaladara merupakan salah satu kereta wisata yang menjadi daya tarik pariwisata kota Solo. Lokomotif kereta utama merupakan buatan Maschinenbau Chemitz Jerman pada tahun 1896 sedangkan gerbong yang terbuat dari kayu dibuat tahun 1906. Sepur Kluthuk Jaladara memiliki nama lain yaitu yaitu Steam Loco. Kereta wisata ini mulai diluncurkan di Solo pada tanggal 27 September 2009 silam dan hanya beroperasi saat hari libur, weekend dan long weekend saja.
Inilah satu-satunya kereta uap kuno berbahan baku kayu jati yang masih beroperasi di Indonesia. Dengan rute sepanjang 5 kilometer dari stasiun Purwosari menuju stasiun Sangkrah, Sepur Kluthuk Jaladara berjalan membelah keramaian kota Solo. Benar-benar pengalamn yang tak terlupakan. Seakan-akan kembali paa kehidupan ratusan tahun lalu. Sepur Kluthuk ini akan singgah pada beberapa tempat di Solo. Diantaranya Loji Gandrung, Kampung Batik Kaoeman, Galabo, pasar Pon, dll.
Selain menikmati perjalanan dengan kereta kuno sambil menikmati udara kota Solo yang masih segar. Di dalam kereta uap ini juga tersedia suguhan musik tradisional dan juga menikmati minuman tradisional.
Dalam sekali jalan, sepur kluthuk Jaladara ini membutuhkan sekitar tiga kubik bahan baku kayu jati. Maka harga tiketnya pun bisa dibilang lumayan. Harga tiket berdasarkan KTP. Bagi yang ber-KTP Solo Rp. 50.000 dan KTP non-Solo Rp. 100.000,- per orang. Tiket Sepur Kluthuk bisa dibeli di stasiun Purwosari. (ensiklopediaindonesia.com)