Sumatera Utara dikenal sebagai provinsi yang memiliki potensi alam yang sangat indah. Dari yang sudah tereksplorasi hingga ke luar negeri seperti Danau Toba, hingga surga tersembunyi, Kawah Putih Tinggi Raja.
Seperti namanya, Kawah Putih Tinggi Raja sepintas terlihat persis seperti Kawah Putih yang terletak di kawasan Ciwidey, Bandung. Tentu saja keduanya memiliki keunikan masing-masing. Kawah Putih Tinggi Raja muncu di antara perbukitan kapur yang memiliki ekosistem tersendiri. Dikelilingi oleh hutan pandan yang sangat tinggi. Airnya berwarna putih kebiru-biruan, dengan bongkahan belerang yang terlihat seperti bongkahan salju es yang sangat tebal, dan tak ketinggalan asap-asap putih yang menyelubungi beberapa kawasan kawah putih tinggi raja.
Bukit kapur yang dilalui oleh aliran air panas yang terlihat sangat indah. Aliran air panas yang melalui semak-semak pepohonan yang mengering dan berkumpul menjadi satu membentuk sebuah danau yang berwarna biru kehijauan yang amat cantik. Ada juga sebuah kolam alam yang tidak terlalu besar yang mengeluarkan sumber air panas yang nampak bergelembung dari dasar kolam, dan tentu saja, para pengunjung dilarang mandi di area tersebut.
Namun Anda tetap bisa bermain air disini, ada beberapa are yang bisa digunakan pengunjung untuk sekedar merendam kaki. Disini terdapat sumber air panas yang dipercaya mengandung belerang yang baik bagi kesehatan kulit bila dipakai untuk mandi atau sekedar untuk membasuh anggota badan.
Kawah Putih Tingi Raja terletak di Kecamatan Silau Kahean. Untuk mencapai lokasi Kawah Putih Tinggi Raja harus menempuh perjalanan 4-5 jam dari Medan. Rute tercepat dan dapat dilalui dengan mobil adalah melalui Lubuk Pakam menuju Galang lalu ke Bangun Purba hingga sampai di Dolok Tinggi Raja. (ensiklopediaindonesia.com)
