Bagi para penikmat wisata domestik Indonesia, pastinya sudah tak asing lagi dengan Danau Bedugul yang berada di Bali. Pemandangannya yang sensasional menjadi view yang tak bisa dilupakan dari ingatan. Dengan background pegununungan, air danau yang jernih, dan kabut tipis serta Pura yang semakin menambah keeksotisan yang tak biasa dari Danau Bedugul.
Danau Bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, atau sekitar 50 km ke arah utara dari Ibu kota Bali, Denpasar. Danau Bedugul dikenal dengan tempat wisata yang dipenuhi udara segar karena melihat lokasinya yang sangat mendukung. Danau ini terletak di ketinggian sekitar 1250 mdpl, dengan kisaran suhu antara 17-25 derajat celcius.
Nama Bedugul sendiri memiliki sejarah dibalik penamaannya. Kata ‘Bedugul’ di ambil dari kata dua kata berbeda yaitu “Bedug” yang berarti kelompok masyarakat Muslim di sekitar bedugul dan “Kul” dari Kul-kul yang merupakan alat komuniksi tradisional masyarakat Bali yang memiliki fungsi hampir sama dengan kentongan. Penggabungan kedua kata itulah yang kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul.
Di sekitar area Danau Bedugul terdapat Pura yang sangat dikenal keberadaannya. Bahkan saking terkenalnya, setiap orang yang melihat foto sebuah danau dengan Pura pasti langsung tahu kalau itu adalah Danau Bedugul. Pura yang dimaksud adalah Pura Ulun Danu. Dari informasi yang didapat, diketahui bahwa I Gusti Agung Putu, pendiri kerajaan Mengawi, mendirikan Pura Ulun Danu pada tahun saka 1556 atau 1634 M. setelah pendirian Pura tersebut, Kerajaan Mengawi pun menjadi termasyhur dan karena hal tersebut, masyarakat memberi gelar sebagai ‘I Gusti Agung Sakti’.
Toleransi beragama di sekitar Danau Bedugul cukup kuat. Ini bisa dilihat dengan adanya Masjid yang sudah cukup tua, Masjid Al Hidayah. Masjid ini berada di atas sebuah bukit kecil di sisi sebelah barat Danau Bedugul. Didaerah ini para pemeluk agama islam dan agama hindu sangat toleran. Di sekitar tempat wisata Bedugul juga banyak ditemui masjid-masjid jadi bagi para pengunjung yang beragama Islam tidak perlu khuatir saat akan menjalankan kewajiban sholat. (Hikari/ensiklopediaindonesia)