Ranu Kumbolo, pastinya nama ini tidak terdengar asing di telinga para penikmat film Indonesia yang berjudul ‘5 cm’. Film ini mengambil Gunung Semeru sebagai setting utamanya. Dan pastinya, Gunung Semeru ini tak bisa dipisahkan dari Ranu Kumbolo, karena Ranu Kumbolo inilah yang menjadi oasis saat mendaki di Gunung Semeru.
Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.400 mdpl. Ranu Kumbolo bisa dikatakan sebagai sumber air bersih bagi para pendaki yang tengah berkemah atau sekedar mampir saat akan mendaki ke punak Mahameru. Ranu Kumbolo menjadi titik berkumpulnya para pendaki untuk melepas lelah.
Keindahan Ranu Kumbolo memang sudah tidak dipertanyakan lagi. Saat anda bermalam disini, maka pagi hari anda akan menjadi pagi yang paling indah disini. cahaya matahari yang muncul dari celah bukit dan bayangan yang terbiaskan di permukaan Ranu Kumbolo benar-benar pemandangan yang sangat indah.
Keindahan Ranu Kumbolo tak hanya bisa dinikmati saat pagi hari saja. Saat malam menjelang, siapkan DSLR anda. disini Anda bisa menikmati indahnya berbagai gugusan bintang yang sangat indah. Dengan udaranya yang masih segar, tak ada polusi yang mencemari udara, jelas tak ada yang menghalangi Anda menikmati langit berbintang disini. Yang menyenangkan dari Ranu Kumbolo, anda bisa melihat puluhan tenda warna-warni yang berdiri untuk dijadikan sebagai tempat bermalam.
Air di Ranu Kumbolo aman untuk dikonsumsi oleh para pendaki meskipun tidak dikonsumsi. Agar air di Ranu Kumbolo ini tetap layak konsumsi, di sana dipasang papan larangan untuk mandi atau berenang di danau, serta buang air kecil dan besar.
Letaknya yang cukup tinggi, temperatur udara di Ranu Kumbolo bisa mencapai minus 5 derajat Celcius pada malam hari. Karena itu jangan heran, jika Anda melihat rumput-rumput dan tenda yang diselimuti embun yang berubah menjadi es. Jadi pastikan membawa jaket tebal yang cukup, kaos kaki, sarung tangan dan sleeping bag bila tak mau menggigil. (Hikari/ensiklopediaindonesia) (foto: bromotourandtravel)
