Sebelumnya sudah dibahas tiga kuliner teratas yang wajib kamu coba selagi kamu di Jogja. Nah kuliner-kuliner selanjtnya ini memang agak berbeda. Kuliner ini banyak ditemukan di daerah lain, namun meskipun banyak ditemukan di daerah lain, kuliner-kuliner ini memiliki kekhasannya sendiri. Berikut ulasannya:
1. Sate Klathak
Sate Klatak sebenarnya adalah sate kambing. Tapi bukan Jogja namanya kalau tidak bisa menyajikannya dengan yang unik. Kalau sate kambing lainnya disajikan atau ditusuk dengan tusuk bambu, maka jangan bayangkan kalau sate klatak juga akan ikut-ikutan ditusuk dengan bambu. Sebagai pengganti tusuk bambu, Sate Klatak menggunakan jeruji besi yang mirip dengan jeruji sepeda sebagai penusuknya. Potongan yang digunakan pun lebih besar dibanding sate kambing lainnya. Setiap tusuk sate klatak hanya terdiri dari 3-5 potong daging saja karena memang potongannya yang sudah besar. Sate klatak bisa ditemukan di Pasar Jejeran Bantul atau sekitar 1 KM ke selatan dari Terminal Giwangan.
2. Soto Jogja
Ini dia menu sarapan khas Jogja, soto. Benar sekali, soto. Bagi sebagian orang, mungkin soto merupakan hal yang biasa karena memang menu khas Indonesia ini banyak ditemukan di seantero Indonesia. Tapi pastinya Anda tau juga donk, kalau soto di Indonesia itu berbeda-beda dan punya kekhasannya sendiri. Seperti soto betawi tentu saja berbeda dengan soto sokaraja. Nah begitu juga dengan soto di Jogja. Soto di Jogja ini cenderung bening seperti sup. Biasanya satu porsi berisi bihun, kecambah, kubis dan tomat. Biasanya nasi dan kuah sotonya langsung dicampur dalam satu mangkok, tapi Anda juga bisa memesan dengan nasi dipisah. Lauk-lauk yang biasa menemani soto jogja antara lain gorengan seperti tahu atau tempe, sate telur puyuh, dan sate usus.
3. Bakmi Jawa
Kalau sebelumnya sudah membahas sarapan khas Jogja, sekarang gantian membahas kuliner makan malam khas Jogja. Menurut beberapa pengalamn dan opini orang yang tinggal di Jogja, saat malam menjelang ada dua tempat yang diserbu untuk menikmati makan malam mereka. Yang pertama adalah penyetan dan yang kedua adalah Bakmi Jawa. kalau penyetan sudah terlalu biasa, hanya berupa lauk pauk yang digoreng atau dibakar dan dinikmati dengan nasi hangat, lalapan, serta sambal. Nah kalau Bakmi jawa? ini dia yang spesial, apalagi saat malam hari, suhu di Jogja menjadi agak dingin, jadi sangat cocok untuk menikmati makanan yang hangat seperti bakmi jawa. di Jogja sendiri ada beberapa warung bakmi yang memang sangat terkenal karena kelezatannya dan kelegendarisannya. Saat Anda ke Jogja, anda bisa menyambangi Bakmi Mbah Mo, Bakmi Kadin atau Bakmi Pak Rebo. Tanya saja orang Jogja, pasti tau dimana saja lokasi warung-warung bakmi ini. (Hikari/ensiklopediaindonesia)
