Hampir semua gaya arsitektur masjid di Indonesia memiliki gaya yang sama. Gayanya mirip masjid-masjid di seluruh dunia yang memiliki kubah di atasnya. Arsitekturnya pun mengadaptasi gaya-gaya masjid timur tengah. Meski di beberapa wilayah di Indonesia juga bercampur dengan arsitektur budaya lokal seperti Masjid Agung Jawa Tengah yang bercampur dengan arsitektur jawa.
Selain masjid berarsitektur campuran seperti Masjid Agung Jawa Tengah tadi, jika anda berkunjung ke daerah Bandung Barat, maka anda akan menemukan satu lagi masjid dengan arsitekturnya yang sangat unik. Tidak seperti masjid lain yang beratapkan kubah, masjid ini lebih mirip bangunan Ka’bah keseluruhannya, namanya Masjid Al Irsyad.
Ridwan Kamil, dialah sanga arsitek terkenal di Indonesia yang menuangkan ide uniknya dalam pembangunan Masjid Al Irsyad. Masjid yang lebih mirip bangunan kubus ini terlihat sangat indah meski terlihat sangat sederhana. Namun penataan batu bata pada keseluruhan dinding masjid terlihat sangat mengagumkan.
Batu bata yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk selah atau lubang yang jika dilihat dari kejauhan, akan terlihat lafaz dua kalimat Syahadat.
Secara keseluruhan, Masjid Al Irsyad memiliki luas 1.871 meter persegi. Yang membuatnya terlihat sederahan namun anggun dan elegan adalah penggunaan warna yang hanya memakai putih, hitam, dan abu-abu. Di dalam interior masjid dipasang 99 buah lampu, sebagai simbol 99 nama Allah atau (asmaul husna). Tiap lampu yang berbentuk kotak itu memiliki sebuah tulisan nama Allah.
Masjid Al Irsyad mampu menampung sekitar 1.500 orang jemaah. Masjid ini hanya memiliki empat sisi dinding yang menjadi pembatas sekaligus penopang atapnya sehingga terkesan luas. Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik sehingga tidak terasa gerah atau panas di dalamnya meskipun AC atau kipas angin tak terpasang di dalam masjid.
Arsitektur masjid yang mengagumkan ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia meski baru beberapa bulan dibangun. National Frame Building Association memilih Masjid Al-Irsyad, menjadi satu-satunya bangunan tempat peribadatan di Asia yang masuk 5 besar Building of The Year 2010. Semakin bangga dengan karya anak bangsa! (Hikari/ensiklopediaindonesia)
