Bosan dengan wisata modern yang ada di Bali? Ingin melihat bagaimana asrinya desa tradisional di Bali dan mendapatkan pengalaman yang berbeda serta belajar tata ruang kota dan arsitektur? Semua itu bisa anda dapatkan jika berkunjung ke Desa Penglipuran, Bali.
Desa Penglipuran berada di lokasi yang mudah dicapai. Berada di jalur utama Bangli dan Kintamani. Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar. Dari namanya sendiri, penglipura berarti ‘penghibur’. Pas sekali dengan tempatnya yang sangat asri dan cocok untuk tempat beristirahat dan relaksasi.
Konsep desa ini sangat unik. Memasuki kawasan Desa Penglipuran, mobil atau motor tidak diperkenankan memasuki kawasan. Seluruh kendaraan bermotor hanya dapat mencapai pelataran parkir yang disediakan di depan kawasan. Melewati gapura saat memasuki areal Desa Penglipuran, akan terliat jalan-jalan yang ditumbuhi rumput dan bunga-bunga. Rumah-rumah disini juga sangat tertata, saling berhadapan di kedua sisi jalan, dengan luas yang sama. Antara rumah yang satu dengan lainnnya, terdapat pintu penghubung. Di bagian depan rumah terdapat pagar berpintu yang agak kecil sehingga sepeda motor tidak bisa masuk. Di pintunya juga terpampang keterangan pemilik rumah serta anggota keluarganya.
Desain rumah di Desa Penglipuran hampir sama, yaitu menggunakan konsep rumah tradisional khas Bali. Tiap rumah memiliki bagian-bagian rumah yang dibangun terpisah. Masing-masing rumah terdiri dari bangunan rumah utama, bale-bale, dapur, jineng untuk lumbung padi, dan tempat suci untuk pemujaan. Terdapat pula konsep/pakem yang harus ditaati. Misal tentang arah dan lokasi dari masing-masing bangunan.
Karena telah ditetapkan sebagai desa wisata, untuk memasuki Desa Penglipuran, pengunjung harus membayar retribusi. Tapi tidak perlu khawatir, tidak terlalu mahal, hanya 7ribu rupiah untuk wisatawan domsetik, dan 50ribu rupiah untuk wisatawan mancanegara. Tentu saja ini sebanding dengan dengan kekaguman akan keasrian permukiman yang tertata apik dan terpelihara dengan baik yang bisa kita nikmati.