Bagi para comicers, nama Raditya Dika tentu bukan hal asing lagi, malah menjadi nama yang paling sering terngiang di telinga. Pria yang akran dipanggil Dika ini lahir di Jakarta, 24 Desember 1984. Hobinya menulis diary kesehariannyalah yang menjadi jalan pengantar dirinya hingga menjadi sukses seperti ini.
Raditya Dika memulai pengalaman menulisnya dari sebuah blog. Ia menulis kesehariannya dengan bahasa yang kocak dan mudah dicerna. Tulisan tersebut berjudul Kambing Jantan. Dalam tulisan tersebut diceritakan seorang pelajar yang bodoh. Tulisan di blog pribadinya yang berjudul Kambing Jantan memenangkan penghargaan di Indonesian Blog Award. Dari situlah, dirinya berani untuk membuat diarynya itu menjadi sebuah novel dengan judul yang sama ‘Kambing Jantan’. Bahasanya yang sederhana dan humor sense-nya yang cerdas, berhasil membuat Kambing Jantan digemari para pembaca hingga diadaptasi menjadi sebuah film. Bahkan Raditya Dika juga langsung turun dalam pembuatannya dengan menjadi aktor utama pada filmnya. Dari situlah, Raditya Dika dikenal sebagai entertain.
Karya-karyanya yang menyegarkan selalu ditunggu oleh para pembacanya. Dalam beberapa tahun, Raditya Dika sukses menerbitkan beberapa novel yang tentu saja selalu mejadi best seller setiap kali peluncurannya. Bahkan beberapa diantaranya juga diadaptasi menjadi film seperti Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon, dan Marmut Merah Jambu. Lagi-lagi, Raditya Dikalah yang menjadi pemeran utamanya.
Humor sensenya yang menyegarkan membuat Raditya Dika dikenal sebagai komedian muda dengan humor yang cerdas. Ia pun ditunjuk sebagai host Comic Action dan Juri Stand Up Comedy di salah stasiun TV Swasta. Tak hanya itu, ia juga memproduksi film series berdurasi pendeknya sendiri yang berjudul Malam Minggu Miko. Kesuksesan Malam Minggu Miko juga tak kalan mengagumkannya. Lebih dari 5juta view di Youtube selalu ia dapatkan setiap kali episode Malam Minggu Miko rilis.
