Kalau anda singgah ke Kediri, belum lengkap rasanya kalau belum membeli oleh-oleh khas Kediri. Jika anda terbiasa dengan Tahu Takwa, sekaang saatnya Anda mencicipi sesuatu yang lain di Kediri, Gethuk Pisang. Sesuai dengan namanya, jajanan ini terbuat dari pisang yang dibungkus dengan daun pisang dan berbetuk seperti lontong. Meski belum diketahui secara pasti siapa pioneer pembuat gethuk pisang ini, tapi kenyataannya hingga saat ini gethuk pisang selalu menjadi oleh-oleh andalan dari Kediri.
Gethuk pisang berbentuk bulat lonjong, persisi sekali dengan lontong. Dengan panjang sekitar 15 – 20 cm. Warnanya merah kecoklatan, teksturnya kenyal tidak terlalu lembek dan tidak terlalu keras. Pembuatan gethuk pisang sangat sederhana dengan bahan utamanya adalah buah pisang. Pisang yang biasa digunakan adalah Pisang Raja Nangka yang masih setengah matang. Pisang raja nangka memiliki aroma yang khas perpaduan antara asam dan manis yang alami.
Cara membuat gethuk pisang, pertama kukus pisang hingga matang, kupas. Setelah itu tumbuk halus dan campur pisang dengan gula dan garam. Disarankan untuk menumbuknya saat pisang masih panas sehingga lebih mudah untuk menghaluskannya. Setelah semua bahan tercampur, siapkan daun pisang dan bungkus adonan tersebut seperti membuat lontong, dan anda bisa langsung menikmatinya. Gethuk pisang khas Kediri hanya bertahan satu hingga dua hari saja karena tidak memakai bahan pengawet. Jika anda menyimpannya dalam lemari pendingin, gethuk pisang bisa bertahan hingga empat sampai lima hari.
Untuk menikmati gethuk pisang tidak sulit. Anda bisa menemukannya di setiap sudut kota Kediri, mulai dari warung-warung kecil, pedagang asongan, hingga toko oleh-oleh. Harganya pun sangat terjangkau, berkisar antara 2.500 – 5.000 perbuahnya tergantung ukuran dan mereknya. Melihat mudahnya cara membuat gethuk pisang, anda juga bisa berkreasi dengan membuka bisnis yang cuku menggiurkan ini. Selamat mencoba!
