Akhir-akhir ini, jasa cuci sepatu menjadi perbincangan yang hangat di kalangan anak muda. Khususnya saat tren sepatu sneaker/running muncul kembali di tahun 2014. Terlihat dari munculnya sejumlah komunitas lari di bilangan Jakarta maupun Bandung.
Melihat momen ini membuat sejumlah orang untuk membuka peluang bisnis jasa cuci sepatu. Salah satu penguasaha bisnis laundry sepatu Shoe Bible, Dian Maya bercerita bahwa ia mencium peluang bisnis ini ketika salah satu sepatunya rusak akibat dimasukkan ke laundry umum. Bersama dua orang temannya, ia mendirikan Shoe Bible Oktober 2014 lalu.
Berbeda dari membersikan baju, membersihkan sepatu harus lebih telaten. Sabun dan sikatnya pun harus khusus. Pengerjaannya juga memakan waktu yang cukup lama. Ada bagian-bagian yang dibersihkan dengan sikat yang berbeda. Pengeringannya juga menggunakan microfiber towel.
Diluar dugaan, bisnis laundry sepatu ini mendapatkan respon yang sangat bagus dari para pelanggan. Dalam sebulan mereka bisa menerima 300 sepatu dengan rata-rata harga jasa cuci per sepatu Rp 85.000 atau jika di total bisa mencapai Rp 25 juta per bulan.
Namun tak berarti bisnis ini tak ada kendala. Kendala yang sering ditemui dari para pelanggan, antara lain konsumen yang masih kurang percaya kepada produk lokal. Beberapa pelanggan masih membandingkan kualitas sabun impor dan sabun lokal. Tapi seiring berjalannya waktu lama-lama mereka percaya juga dengan sabun lokal.