ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Memasuki usia 20an, tak hanya usiamu saja yang bertambah, tetapi juga tanggung jawab yang ada di pundakmu. Usia 20an dianggap pintu memasuki kedewasaan. Kamu dituntut sudah mampu mengatur hidupmu sendiri, termasuk masalah keuanganmu. Meski masih disokong orang tua, tentu saja tu bukan menjadi alasan untuk menghambur-hamburkn uang. Kelak, kamu harus mengatur keuangan dari hasil jerih payahmu sendiri, sehingga kamu lebih merasa menghargai uang yang kamu hasilkan sendiri. Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam melatih skill mengatur keuanganmu.
- Miliki daftar pemasukan dan pengeluaran bulanan
Memiliki buku/catatan keuangan bulananmu merupakan cara ampuh untuk mengendalikan keuangan pribadimu. Kamu bisa mengetahui jumlah yang kamu hasilkan dan jumlah yang kamu keluarkan setiap bulannya. Dari situ, maka kamu akan tahu seberapa banyak uangmu masuk dan keluar, serta tahu uangmu tidak menghilang begitu saja dengan alasan yang tidak jelas. Dengan memiliki catatan keuangan, kamu juga bisa membuat daftar berapa banyak jumlah uang yang kamu akan keluarkan selama sebulan, seperti contohnya untuk kebutuhan bulanan, kos, kendaraan, makan dan lainnya.
- Segera bayar cicilanmu
Setelah kamu menerima hasil kerja kerasmu selama sebulan, hal pertama yang hars kamu ingat adalah cicilan. Sebelum kamu gunakan uangmu untuk membeli barang-barang yang kamu inginkan, kamu harus membayar cicilan seperti bayar kos, listrik, cicilan motor, hingga tabungan. Jika kamu masih memiliki sisa, barulah kamu bisa menggunakannya untuk kebutuhanmu yang lain. Membuat skala prioritas merupakan skill utama yang harus kamu miliki agar sukses mengatur keuanganmu. Sedangkan untuk tabungan, kamu bisa menjatah sekitar 20%-30% dari gajimu untuk tabungan masa depanmu.
- Realistis dalam menggunakan uang
Mulai sekarang, aktifkan pikiran realistismu. Jangan sampai perekonomian personalmu selalu lebih besar pasak dari pada tiang hanya gara-gara kamu membeli barang yang tidak sesuai dengan kemampuanmu. Sebelum menggunakan uang, kira-kira terlebih dahulu, apakah kamu iu terjangkau oleh kemampuan keuanganmu. Dengan ini kamu bisa tahu kemampuanmu sendiri dan tidak akan terlilit hutang.
- Sesekali agendakan untuk bersenang-senang
Hanya karena kamu harus mengontrol keuanganmu setiap bulan, bukan berarti kamu tidak bisa menikmati hasil jerih payahmu sendiri. Agendakan 2 atau 3 kali selama sebulan untuk bersenang-senang dan merasakan kesenangan dari hasil kerjamu. Misalnya saja sekali untuk makan-makan, sekali untuk movie, dan yang lain untuk travelling atau jalan-jalan.
- Sisihkan sebagian untuk orang tua
Meski tidak seberapa, orang tua akan sangat bangga padamu saat mengetahui anaknya sudah bisa hidup mandiri. Sesekali berilah sesuatu orang tuamu agar mereka mencicipi juga bagaimana hasil jerih payahmu. Tak usah membelikan sesuatu yang mahal dan mewah, cukup membawakan makanan kesukaan mereka saat kamu pulang ke rumah sudah sangat membahagiakan orang tuamu.
- Ingat, dalam hartamu ada hak orang lain
Cobalah sisihkan beberapa untuk orang lain yang membutuhkan. Banyak cara yang kamu bisa lakukan, sekedar memasukan beberapa lembar uang ke kotak amal atau memberikan makanan kecil kepada tukang sapu atau pemulung yang ada di jalan sudah bisa ‘membersihkan’ sebagian hartamu. Setidaknya mereka sudah berusaha untuk mencari penghidupan, tidak hanya sekedar meminta-minta saja. Selain mengasah rasa empatimu, hasil jerih payahmu juga akan semakin berkah.
Jadi, siap menjadi orang yang sukses dalam mengatur keuanganmu?
