Taman Nasional Ujung Kulon adalah Suaka Margasatwa terakhir bagi badak jawa. Satwa ini kini hanya tersisa 60 ekor. Satwa langka ini cukup sulit untuk ditemui karena karakter mereka yang pemalu dan biasanya hanya keluar pada saat malam hari. Selain badak jawa yang dilindungi di daerah ini, ada juga beberapa satwa lainnya seperti banteng, macan tutul, rusa, lutung dan lainnya.
Taman Nasional Ujung Kulon meliputi 3 wilayah teritori, yaitu laut, rawa, dan daratan. Disini para wisatawan dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan seperti air terjun, sumber air panas, sungai, pantai pasir putih, taman laut, dan peninggalan Archa Ganesha. Ujung Kulon itu sendiri merupakan TamanĀ Nasional yang pertama dan utama di Indonesia. Taman Nasional ini dirancang sejak tahun 1921.
Tidak hanya keanekaragaman hayati dan satwa saja yang dapat ditemukan disini, di laut yang mengitari Taman Nasional Ujung Kulon, banyak sekali terdapat bermacam-macam karang dan penghuni biota lautnya yang sayang untuk dilewatkan.
Taman Nasional Ujung Kulon dan Cagar Alam Krakatu telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan alam dunia sejak tahun 1991. (Hikari Chan/inloveindonesia.com)