Baru saja mengikuti ajang olimpiade geografi internasional pertama kalinya, pelajar Indonesia sudah berhasil meraih medali perak pada International Geography Olympiad (iGeo) di Cologne, Jerman.
Selain itu, mereka juga menyabet penghargaan The Best Presentation untuk studi kasus “Karst Hydrology in Relation with Drought Problem In Gunung Kidul, Yogyakarta-Indonesia”
Peraih medali perak dari tim Indonesia ini, disabet oleh Bintang Rahmat Wananda yang baru saja lulus dari SMAN 8 Jakarta dan kini kuliah di Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian ITB. Ia harus menyelesaikan 3 tahapan soal yang diberikan panitia, masing-masing adalah tes tertulis, tes multimedia dan praktek.
Adapun penghargaan Best Presentation diraih oleh tim pelajar Indonesia yang terdiri dari Bintang Rahmat Wananda, Mohammad Anja Istala yang juga baru lulus dari SMA Krida Nusantara dan sekarang kuliah di jurusan Geologi Universitas Gadjah Mada, Adnan Jati Satria yang masih berstatus pelajar SMA Krida Nusantara, Bandung, serta Mohammad Ridwan yang juga masih bersekolah di SMA Bilingual Boardingschool Sragen, Jawa Tengah.
Bintang R. Wananda, mengatakan bahwa soal tes Olimpiade itu harus mereka jawab dengan bahasa Inggris. Begitu pun saat pemaparan studi kasus. Soal terbagi tiga dengan bobot penilaian berbeda. Tes tertulis bernilai 40 persen, tes multimedia 20 persen, dan tes kerja lapangan 40 persen. Prestasi yang diraih oleh pelajar Indonesia ini sejajar dengan tim negara Selandia Baru, Belanda, Inggris, Rusia, Cina, dan Taiwan. Total peserta 124 pelajar dari 32 negara.
International Geography Olympiad yang khusus bagi pelajar berusia 16-19 tahun itu digelar dua tahunan sejak 1996 di Belanda. Olimpiade ke-9 digelar di Cologne, Jerman, pada 21-27 Agustus 2012. (Hikari/inloveindonesia.com)
