ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Anda tentu sudah tidak asing dengan Wishnutama Kusubandio, pendiri dan mantan CEO NET TV. Sebagai pendatang baru di dunia pertelevisian, NET TV sempat menjadi stasiun TV yang sukses mengundang banyak pemirsa untuk menyaksikan berbagai programnya. Lalu, bagaimana sosok pendiri stasiun TV yang satu ini? Berikut biografinya.
Sekilas Mengenai Wishnutama
Wishnutama lahir dengan nama Wishnutama Kusubandio. Dia lahir di Jayapura, Papua, pada 4 Mei 1976. Nama Wishnutama semakin melejit saat dia menikahi salah seorang aktris beranama Gista Putri. Sebelumnya, dia pernah menikah dua kali dengan Wina Widodo dan Wina Natalia.
Dari pernikahan pertamanya dengan Wina Widodo, dia dikaruniai dua orang anak yakni Sabian dan Sakina. Sedangkan pernikahannya dengan Wina Natalia dikaruniai dua orang anak pula bernama Salva dan Sultan.
Masa Kecil Wishnutama
Masa kecil Wishnutama tidak diketahui secara pasti mengenai di mana dia mengenyam pendidikan dasarnya. Diketahui bahwa dia pernah mengenyam pendidikan di SMP Tarakanita 5 Jakarta.
Kemudian, dia pindah ke luar negeri dan melanjutkan SMA-nya di luar negerti. Tepatnya di Kooralbyn International School, Queensland Australia. Dia juga sempat mengenyam pendidikan di International School of Singapore.
Melanjutkan Pendidikan di Amerika Serikat
Tamat dari sekolahnya, Wisnutama melanjutkan pendidikan tingginya di Amerika Serikat. Dia sempat berkuliah di The Military College of Vermont, Norwich University, AS. Selain itu, dia juga mengenyam pendidikan di Mount Ida College di Kota Boston, AS. Setelah itu, dia mengambil jurusan Ilmu Komunikasi dan Pertelevisian di Emerson College.
Setelah lulus dari kuliahnya, dia mulai mengawali kariernya dalam bidang pertelevisian dengan bekerja part time di New England Cable News dengan posisi sebagai Production Assistant di tahun 1993. Lalu, dia mendapatkan sebuah pekerjaan yang bagus di WHDH-TV sebagai Assistant Director On Air Promotion sampai tahun 1994.
Bekerja di Indosiar
Setelah bertahun-tahun di luar negeri, Wishutama kembali ke Indonesia. Di tahun 1994, dia bekerja untuk Indosiar yang dimiliki oleh PT EMTEK milik Eddy Kusnadi Sariaatmaja. Di sini, dia mendapatkan posisi sebagai Supervisor On Air Promotion.
Di tahun berikutnya, Wishnutama pindah ke divisi production Indosiar dengan posisi sebagai Production Assistant. Kariernya yang bagus di Indosiar membuatnya cepat naik posisi ke Executive Producer News dan Production Division. Lalu, dia juga berhasil mencapai posisi sebagai Production Manager.
Bekerja di Trans TV
Setelah 8 tahun bekerja di Indosiar, Wishnutama akhirnya pindah ke Trans TV pada tahun 2001. Di Trans TV, dia menjabat sebagai Kepala Divisi Produksi, lalu kemudian menjadi Direktur Operasional.
Karena kariernya yang bagus, kemudian dia dipromosikan menjadi Wakil Direktur Utama Trans TV pada tahun 2006. Pada tahun yang sama, dia ditunjuk sebagai Direktur Utama atau CEO dari Tv7 yang kemudian berubah menjadi Trans7.
Selama menjadi CEO Trans7, dia banyak mengelola banyak program televisi yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Misalnya seperti On The Spot, Opera Van Java, Extravaganza serta Dunia Lain. Terkenalnya berbagai acara tersebut membuat nama Wishnutama semakin melambung.
Bahkan, di tahun 2010, Wishnutama sempat mendapatkan penghargaan sebagai CEO terbaik di Indonesia oleh majalah SWA, TV Pay and Media, serta Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast. Dia juga berhasil membawa Trans TV mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi dari Asian Television Award dan Panasonic Award.
Dia mengemban jabatan sebagai direktur utama tersebut sampai tahun 2012. Dia juga sempat menjabat posisi direktur dari detik.com mulai tahun 2011 sampai tahun 2012. Tidak hanya itu, Wishnutama juga sempat ditunjuk sebagai komisaris dari PT Televisi Anak Spacetoon dari tahun 2012 sampai tahun 2014.
Mendirikan NET TV
Di tahun 2013, Wishnutama mendirikan NET TV atau PT NET Mediatama Televisi. NET sendiri merupakan singkatan dari News and Entertainment Television. Sebagai pendatang baru di dunia pertelevisian, popularitas NET cepat menanjak. Selama menjabat sebagai CEO di NET TV, Wishnutama banyak memperoleh penghargaan yang cukup bergengsi, seperti Marketeer of the Year 2015 di bidang Broadcast ,TV, and Media, The 500 Most Influential CEOs in The World tahun 2015 versi Richtopia.com.
Menjadi Koreografer Asian Games 2018
Tidak hanya handal dalam membuat dan mengemas berbagai program acara televisi, Wishnutama juga mampu menyukseskan pembukaan Asian Games 2018. Dia mengemas konsep pembukaan dan penutupan Asian Games dengan sangat baik. Upacara pembukaan Asian Games tersebut menampilkan ribuan penari sampai atraksi unik dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Suksesnya pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 tidak hanya menuai banjir pujian di Indonesia saja, namun juga di berbagai negara lain. Untuk menciptakan pembukaan Asian Games 2018 tersebut, Wishnutama mengaku melakukan persiapan sampai 1,5 tahun.
Mundur dari Jabatan CEO NET TV
Pada tanggal 5 April 2019, Wishnutama Kusubandio mundur dari jabatannya sebagai CEO NET TV. Kemudian, dia menyerahkan jabatannya tersebut ke Deddy Sudarijanto, sahabatnya sendiri. Dia kemudian ditunjuk menjadi komisaris utama NET TV. Dengan bergantinya CEO, maka banyak program NET TV yang dirombak.