Salah satu objek wisata andalan kabupaten Pacitan, Jawa Timur adalah Goa Gong, cantiknya… tiada terkira. Tepatnya terletak di Desa Bromo, kec. Punung, kab. Pacitan, Gua ini merupakan gua horizontal dengan panjang sekitar 256 meter, ia salah satu dari gua-gua yang tersembunyi di perut gunung-gunung kecil di wilayah Pacitan. Daya tariknya tentulah staklatit-staklatit yang mengagumkan, stalagmit, batuan kapur yang mengerucut di langit-langit gua, juga batuan kapur yang berdiri tegak dari dasar. Bangganya kita sebagai warga Indonesia memiliki warisan seperti ini, apalagi Goa Gong diakui sebagai goa dengan stalaktit stalagmit paling indah se-Asia Tenggara.
Menurut cerita dahulu, goa ini menghasilkan bunyi menyerupai gong sehingga dinamai Goa Gong. Meskipun terkesan kurang alami karena adanya kipas angin dan lampu-lampu hias di dalam goa, ini tidak menyurutkan wisatawan untuk menikmati ornamen goa yang memanjakan mata ini.
Untuk mencapai goa perjalanannya memang agak sulit, diharapkan anda mampu berkendara dengan hati-hati ditambah lagi beberapa kerusakan kecil yang mungkin anda temui di sebagian ruas jalan. Untuk mencapai lokasi ini anda bisa melewati Pracimantoro, Wonosari, Gunung Kidul atau lewat Kota Pacitan.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, setelah tiba di depan gerbang masuk goa, anda akan disambut oleh para penjaja senter yang menawarkan senter untuk disewa. Agar anda nyaman dalam menjelajah bagian dalam goa, anda bisa minta tolong pemandu yang siap mendampingi anda. Bagian dalam goa sudah dikondisikan agar aman bagi pengunjung, kemudian siapkan diri anda untuk menikmati sajian cantiknya ornamen goa yang mempesona. Di bagian dalam goa juga terdapat lima sendang yang dipercaya mampu menyembuhkan penyakit. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: arpanadventure.blogspot.com; liauprt.wordpress.com; icetea90.wordpress.com)