Tidak ada salahnya bila sedang berada di daerah Malang, Jawa Timur anda sempatkan untuk mengunjungi objek wisata Pemandian Air Panas Cangar yang letaknya di dalam kawasan hutan lindung Cangar atau yang biasa disebut Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soejo Cangar, Dusun Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, tidak jauh dari Kota Wisata Batu, jika anda berkendara menggunakan mobil pribadi, anda hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk mencapai lokasi. Medan perjalanan yang akan lewati merupakan jalan berkelok khas daerah ketinggian, dengan pemandangan perkebunan sayur juga buah apel di kanan kiri sepanjang jalan, pepohohan rindang serta pemandangan bagai di puncak, indah!
Jalanan aspalnya relatif halus, namun pelan-pelan saja memacu mobil anda, apalagi bila cuaca agak mendung atau anda berangkat pagi hari, kabut masih bergelayut sedikit menghalangi jarak pandang anda.
Sesampainya di lokasi objek wisata pemandian air panas anda hanya butuh mengeluarkan dana sebesar Rp. 5000,- saja / orang untuk bisa menikmati hangatnya kolam-kolam air panas yang tersedia di area wisata ini. Anda kolam dengan konsep alami, dasarnya masih berupa pasir alami dan dindingnya dibatasi batu kali pipih, namun ada juga yang sudah berbentuk kolam renang modern. Tiket yang relatif terjangkau dan badan yang bugar setelah berendam di air panas alami yang akan pengunjung dapatkan inilah yang membuat objek wisata ini tak pernah sepi pengunjung, apalagi bila hari libur tiba. Udara sejuk khas pegunungan yang segar berpadu air panas alami tentunya bisa menjadi obat rileks untuk melepaskan kepenatan dari kegiatan harian anda bersama keluarga, setelah berendam ada tempat bilas untuk membersihkan diri yang bahkan air yang keluar dari krannya itu lebih panas daripada air yang di kolam-kolam, lho.
Tersedia beberapa warung kecil yang menjual aneka makanan dan minuman seperti bakso juga gorengan di area ini, isi perut anda setelah puas berendam, dan yang jangan anda lewatkan adalah menikmati jajanan khas Pemandian Air Panas yakni Tape Ketan, biasanya penjual tape ketan menggunakan gerobak pikul yang masih tradisional, rasanya manis asam menyegarkan sekaligus memberikan kehangatan pada perut anda. (Arisca Meir/inloveindonesia.com) (Foto: indonesiakaya.com; halomalang.com; content.rajakamar.com)
