Rahmi Salviviani atau yang biasa dipanggil Vivi ini adalah seorang sarjana lulusan Universitas Riau jurusan Hubungan International. Dengan niat untuk membantu keluarganya sekaligus mendidik putrinya yang berumur 4 tahun, ia mulai membuka usaha ini, TK Alifa Kids. Kini usaha pendidikannya sudah mempunyai sembilan cabang di pekan baru dan palembang. TK Alifa kids ini sendiri fokus pada pendidikan anak usia dini.
Penamaan “Alifa Kids” itu sendiri memiliki makna yaitu Amanah, Loyal, Integritas, Fathonah/cerdas, Adil, Kerja sama, Inisiatid, Disiplin, dan Santun. Melalui Alifa Kids, Vivi ingin membantu orang tua yang memiliki keterbatasan waktu untuk berinteraksi dengan anaknya. Pendidikan di Alifa Kids fokus terhadap pembentukan karakter anak. Ia percaya bahwa kesuksesan seorang anak tidak dari intelligence quotient (IQ) saja, tapi sekitar 85 persen sukses berasal dari karakter seseorang.
Kini usaha Vivi telah meraih beberapa penghargaan, seperti juara pertama event Honda Youth Start Up tingkat regional dan Nasional yang diadakan Mark Plus. Tidak hanya itu, bisnis pendidikan ini juga yang mengantarkan Vivi menjadi finalis nasional di Wirausaha Muda Mandiri yang diadakan Bank Mandiri.
Vivi merintis usaha ini sejak tahun 2008 dengan modal usaha 50 juta yang didapat dari pinjaman saudaranya. Dengan pengetahuan yang minim tentang dunia bisnis, Vivi dan Suami mulai membekali diri dengan mengikuti berbagai training kewirausahaan. Ia berpikir bahwa sebuah bisnis akan berjalan lancar jika ia memiliki pengetahuan yang cukup.
Hal lain yang penting adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, ia mulai menerapkan sistem training di Alifa Management. Ia mewajibkan karyawannya untuk menempuh masa training di pusat pelatihan.
Untuk jangka panjang ke dean, ia berherap dapat mengembangkan bisnis pendidikannay hingga ke tingkat perguruan tinggi. Selain itu, Vivi juga mengakseskan pendidikan gratis bagi yatim dan kaum dhuafa. Di negara-negara maju, pemerintah mempunyai peranan penting dalam pendidikan. Ia berharap hal-hal serupa dapat terwujud di Indonesia. (Hikari Chan/inloveindonesia.com)