Ketenaran Belitung semakin terlihat berkat film “Laskar Pelangi”. Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari Ibu Kota, sekitar 1 jam perjalanan udara, membuat Belitung semakin sering dikunjungi wisatawan.
Jika tertarik wisata di Belitung, berikut kiat sederhana sebelum Anda merancang perjalanan wisata ke Belitung. Dua hal yang harus Anda perhatikan, jadwal perjalanan dan pemesanan jauh hari. Sebaiknya, buat rencana perjalanan dengan detil, terutama jadwal per hari perjalanan selama di Belitung.
Berikuta tips-tips sederhana bagi anda yang tertarik ntuk mengunjungi Belitung.
1. Perencanaan perjalanan wisata, ada dua hal yang harus diperhatikan disini. Pertama adalah jadwal perjalanan dan pemesanan jauh hari, sebaiknya rencanakan terlebih dahulu apa yang anda akan lakukan di Belitung. Kedua,pastikan anda telah memesan segala kebutuhan akomodasi mulai dari sewa hotel hinnga kendaraan.
2. Akses. Cara termudah menuju Belitung melalui jalur udara. Bisa juga melalui jalur laut menggunakan jetfoil dari Pulau Bangka. Bandara di Pulau Belitung adalah Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Tiga maskapai yang melayani rute ini, yaitu Batavia, Sriwijaya, dan Sky Aviation.
Sky Aviation melayani rute Palembang (Sumatera Selatan) – Tanjung Pandan dan Pangkal Pinang (Pulau Bangka) – Tanjung Pandan. Sementara untuk Batavia Air melayani rute Jakarta-Tanjung Pandan. Sementara Sriwijaya Air untuk rute Jakarta-Tanjung Pandan. Lama penerbangan sekitar satu jam. Penerbangan ini tersedia setiap hari. Harga tiket rute tersebut mulai dari Rp 450.000. Di akhir pekan, harga bisa melonjak menjadi mulai dari Rp 900.000.
Transportasi Darat. Angkutan umum memang ada, namun transportasi sejenis bemo sangat jarang muncul. Ada pula bus antar kabupaten di Pulau Belitung. Jika waktu Anda sempit, sebaiknya sewa mobil atau motor. Untuk memudahkan perjalanan anda, sewa mobil sudah dengan sopir. Pastikan ia tahu jalan dan tahu tempat-tempat wisata. Sewa mobil dengan sopir tanpa bensin mulai dari Rp 350.000 per hari. Pilihan lain adalah naik ojek. Sewa motor juga bisa menjadi alternatif pilihan anda jika hanya sendiri. Sewa motor dibiayai Rp. 60.000,-.
Untuk mengarungi perairan Belitung, anda bisa pergi ke Pantai Tanjung Kelayang untuk memulai perjalanan anda. Anda bisa menyewa kapal-kapal wisata ini sekaligus dengan pemandunya. Pemandu wisata tak hanya sekadar memberi penjelasan. Pemandu wisata bisa mengatur perjalanan dengan mudah, juga urusan beraktivitas air seperti snorkeling.
3. Akomodasi. Penginapan di Belitung sangat beragam. Mulai dari kelas berbintang sampai kelas melati dan wisma. Hotel berbintang seperti Lor-in berada di tepian pantai yang memberikan panorama cantik. Ada pula cottage di tengah pulau kecil, yaitu di Pulau Babi.
Di Pantai Tanjung Kelayang terdapat berbagai penginapan seperti bungalow. Untuk kelas bujet atau backpacker, bisa cari hotel-hotel melati di Kota Tanjung Pandan. Kisaran harga mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 300.000. Bahkan, ada pula penginapan lebih murah dari Rp 100.000. Pastikan Anda memilih penginapan berdasarkan rekomendasi.
4. Perbekalan. Pastikan Anda membawa bekal yang cukup selama perjalanan. Bekal seperti air mineral yang banyak, lalu makanan kecil dan buah untuk menjaga stamina.
Bawa juga obat-obatan pribadi maupun obat umum seperti obat sakit kepala. Bawa juga balsem, alkohol atau obat luka. Bawa pula lotion tabir surya dengan SPF tinggi karena matahari yang terik di pulau ini. Jangan lupa membawa lotion anti nyamuk, terutama jika menginap di tepian pantai.
5. Waktu terbaik. Karena sebagian besar wisata di Belitung adalah wisata bahari, maka waktu terbaik berkunjung ke Belitung saat musim kemarau di bulan April dan Juni dengan laut tenang dan langit yang begitu biru. Bulan Februari dan Maret juga menjadi waktu kunjungan yang baik karena ombak tidak terlalu tinggi.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa berkunjung saat akhir tahun. Belitung menawarkan banyak atraksi wisata seperti budaya dan napak tilas “Laskar Pelangi” yang bisa dinikmati tanpa khawatir ombak tinggi. (inloveindonesia.com)