ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Bunga sakura dikenal sebagai bunga terindah yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya saat musim semi, khususnya di Jepang. Tak jarang orang Indonesia yang rela jauh-jauh pergi ke Jepang hanya untuk melihat bunga Sakura, tentu saja dengan biaya yang tidak sedikit. Hal ini sering membuat bagi para low budget traverel gigit jari dan menahan keinginan mereka untuk menikmati indahnya bunga Sakura yang bermekaran. Tapi jangan khawatir, meski kita ada di Indonesia, ternyata kita masih bisa melihat indahnya Sakura lho.
Kebun Raya Cibodas, Cianjur, tak dirgaukan lagi, eksotisme dan keanekaragaman hayati di Kebun Raya Cibodas ini memang sungguh menakjubkan. Berbagai spesies tanaman dari Indonesia dan luar negeri tumbuh dan berkembang di tempat yang awalnya adalah tempat penelitian bagi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) ini. Tak terkecuali bagi bunga Sakura, bunga yang menjadi ikon negeri matahari terbit itu menempati sekitar 2 ha dari total lahan seluas 125 ha tersebut. Taman Sakura di Kebun Raya Cibodas merupkana perpaduan antara taman khas sunda dan Jepang.
Tak kurang dari 225 tanaman sakura spesies Prunus Cerosoides (Rosaceae) dengan dominasi warna pink (merah muda) dan putih, berjejer rapi menghiasi Taman Sakura yang bernuansa natural. Bunga sakura yang saat ini tumbuh di Taman Sakura Kebun Raya Cibodas ini tidak semuanya diambil langsung dari Jepang. Dengan sistem stek, LIPI berhasil mengembangkan bunga sakura yang didatangkan dari Himalaya.
Taman Sakura di Kebun Raya Cibodas ini konon terinspirasi dari bunga Sakura yang tumbuh di Gedung Putih Washington DC. Meski tempatnya tidak terlalu besar, namun banyak orang yang datang mengunjunginya untuk sekedar melihat bunga Sakura yang bermekaran. Jika di Jepang, Sakura hanya mekar 1 kali, yaitu ketika musim semi dengan akhir Mei sebagai puncaknya, maka sedikit berbeda dengan Sakura yang ada di Kebun Raya Cibodas. Kita bisa melihatnya mekarnya Sakura 2 kali setahun, yaitu Januari-Februari dan Agustus-September, jadi jangan sampai anda datang di waktu yang kurang tepat. Dengan udara yang sejuk di ketinggian 1300-1500 Mdpl, memungkinkan untuk Sakura tumbuh dengan baik.
Taman Sakura merupakan salah satu wisata andalan di Kebun Raya Cibodas sehingga pengelola membuat lanskap di Taman Sakura menjadi semenarik mungkin. Hampir sama dengan negara asalnya, Taman Sakura di buat semirip mungkin dengan taman-taman Sakura yang ada di Jepang, contohnya seperti aliran sungai ketika memasuki Taman Sakura. Untuk ke KRC tidaklah sulit. Anda yang biasa ke Puncak bisa mengendarai mobil pribadi atau sepeda motor sampai lokasinya di Cibodas. Dari Jakarta dan Bogor, KRC Cibodas berada di jalur Taman Safari-Cipanas. Papan penunjuknya jelas berada di sebelah kanan. Ada pertigaan besar untuk menuju KRC.
Anda yang menggunakan kendaraan umum juga mudah mencapainya. Jika Anda ke sana di hari kerja, dari Jakarta atau Bogor Anda bisa naik bus jurusan Bandung lalu minta turun di Cibodas. Dari pertigaan itu Anda bisa menumpang kendaraan umum atau sewa ojek. Jika Anda ke sana di akhir pekan memang harus sedikit repot. Kalau bawa mobil sendiri sebaiknya berangkat pagi-pagi sebelum lalu lintas macet. Kalau naik kendaraan umum Anda harus naik angkutan kota dari Gadog, Bogor, atau Ciawi dan turun di Cibodas. Sebab, pada akhir pekan bus umum jurusan Bandung harus lewat Sukabumi.
Untuk tiket masuk ke Kebun Raya Cibodas sendiri, anda hanya membayar Rp. 6000,-, cukup murah untuk menikmati indahnya Sakura yang tengah mekar bukan dibanding dengan biaya ke Jepang yang jauh lebih mahal, setidaknya dengan melihat Sakura secara langsung bisa melepaskan kerinduan anda pada Sakura di Jepang.
