Rencong, Senjata Tradisional Khas Aceh

0
256

Siapapun pasti tau sebutan bagi Daerah Istimewa Aceh. Biasanya Aceh disebut sebagai Negeri Serambi Mekah atau Tanah Rencong. Kalau istilah Serambi Mekah sudah pasti sudah banyak orang yang tau, tapi kalau Tanah Rencong? Mungkin hanya sebagian orang yang tau apa itu Rencong.
Sebutan Aceh sebagai Tanah Rencong berarti Aceh sebagai daerah asal Rencong tersebut atau terkenal dengan kekhasan Rencong. Rencong sendiri merupakan senjata tradisional Aceh. Yang tidak hanya legendaris tetapi juga menjadi warisan turun temurun dari leluhur mereka.
Senjaat yang berbentuk seperti huruf “L” dianggap sebagai simbol keberanian dan kepahlawanan dari para pejuang dan rakyat Aceh pada masa-masa pejuangan dulu. Ini terlihat dari banyak para pejuang Aceh yang selalu membawa Rencong sebagai senjata untuk mempertahankan diri. Namun kini, Rencong berubah fungsi menjadi cinderamata khas Aceh karena sekarang membawa Rencong untuk mempertahankan diri menjadi hal yang kurang lazim. Rencong bisa ditemukan di toko-toko yang menjual cinderamata khas Aceh.
Bentuk  dari rencong membentuk kalimat bismillah, gagangnya yang melekuk kemudian menebal pada sikunya merupakan aksara Arab Ba, bujuran gagangnya merupakan aksara Sin, bentuk lancip yang menurun kebawah pada pangkal besi dekat dengan gagangnya merupakan aksara Mim, lajur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya merupakan aksara Lam, ujung yang meruncing dengan dataran sebelah atas mendatar dan bagian bawah yang sedikit keatas merupakan aksara Ha.
Pandai besi yang pertama kali membuat rencong, selain pandai maqrifat besi juga memiliki ilmu kaligrafi yang tinggi. Oleh karena itu , rencong tidak digunakan untuk hal-hal kecil yang tidak penting, apalagi untuk berbuat keji, tetapi rencong hanya digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan berperang dijalan Allah.
Rencong memiliki kemiripan seperti keris. Panjang mata pisau rencong dapat bervariasi dari 10 cm sampai 50 cm. Matau pisau tersebut dapat berlengkung seperti keris, namun juga yang lurus seperti pedang. Rencong dimasukkan ke dalam sarung belati yang terbuat dari kayu, gading, tanduk, atau kadang-kadang logam perak atau emas. Untuk logam yang digunakan dalam pembuatan rencong, biasanya menggunakan logam pilihan, yang di padu dengan logam emas, perak, tembaga, timah dan zat-zat racun yang berbisa agar bila dalam pertempuran lawan yang dihadapi adalah orang kebal terhadap besi, orang tersebut akan mampu ditembusi rencong.
Rencong dibagi menjadi 4 jenis, yaitu Rencong Meucugek, Rencong Meupucok, Rencong Pudoi, dan Rencong Meukure. Perbedaan dari keempat jenis rencong tersebut terletak pada jenis mata pisau yang dipakai dan jenis gagang dari rencong tersebut.
Sekarang rencong telah menjadi salah satu keotentikan khas Indonesia yang telah didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com) (foto: bloggbebass.blogspot.com)

Tinggalkan Komentar