Kabupaten Bantul memiliki ragam pilihan bagi wisatawan untuk menikmati keindahannya, mulai dari wisata kuliner, wisata pantai di pesisir selatan, menikmati suasana pedesaan yang tenang, kuliner tradisionalnya yang memanjakan lidah, serta terkenal sebagai sentra penghasil barang-barang kerajinan yang beraneka rupa.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menikmati wisata air yang berada tidak jauh dari Desa Krebet penghasil kerajinan kayu dengan motif batiknya yang sudah terkenal di seantero Indonesia bahkan dunia. Nama tempat tersebut adalah Curug Banyunibo, secara administratif berada di Dusun Kabrokan Kulon, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY.
Perjalanan menuju di tempat ini bagaikan permainan labirin yang penuh liku serta banyak jalan kecil yang bisa mencapai tempat ini. Mulai jalan aspal mulus hingga jalan kecil berkelok dan bercor menjadi pemandangan perjalanan di tempat ini. Memasuki kawasan menuju air terjun ini, saya melewati jalan setapak yang sudah di cor hingga memudahkan perjalanan saya menuju tempat ini. Selain itu jalanan yang naik turun semakin membuat perjalan menuju ketempat ini semakin asyik dan menyenangkan.
Waktu terus berjalan tidak terasa saya sudah sampai di Curug Banyunibo, suara air gemericik khas ari terjun menyambut kedatangan saya di bawah rerimbunan pepohonan yang menyambut kedatangan saya di lokasi air terjun.
Singkat cerita saya akhirnya sampai juga di bawah Curug Banyunibo, suara gemericik air dan gesekan dedaunan yang diakibatkan angin membuat suasana damai, tenang dan penuh kesejukan membayar peluh perjalanan yang berliku.
Curug Banyunibo memiliki keunikan pada jenis bebatuan yang menjadi salah satu daya tarik di tempat ini. Jenis bebatuan kapur yang memiliki guratan-guratan alami khas masa lampau membuat tempat ini memiliki keindahan yang bisa di eksplorasi selain air terjun itu sendiri. Batu besar yang berada di tengah-tengah jatuhnya ari terjun tersebut merupakan salah satu ciri khas bebatuan kapur yang enak dilihat serta menjadi pemandangan alami dari obyek wisata air terjun ini.
Rute menuju lokasi Curug Banyunibo sangatlah mudah, cukup susuri ring road selatan menuju daerah pabrik gula Madukismo, dilanjutkan menuju Desa Krebet. Dari patung Semar di Desa Krebet arahkan kendaraan ke kiri, lurus ikuti jalan hingga menemukan pertigaan lalu belok ke kanan. Petunjuk arah menuju Curug Banyunibo terlihat kecil, butuh sedikit kejelian, jika tidak mau tersasar silahkan bertanya kepada penduduk sekitar. Pada musim kemarau debit air cenderung kecil, sedangkan pada musim penghujan debit air curug relatif cukup besar. (aanardian/kotajogja.com)
