Pernah mendengar Festival Tabot Bengkulu? Bagi para pemburu wisata festival, Festival Bengkulu merupakan salah satu festival yang ada di Indonesia yang tidak boleh dilewatkan. Kemeriahan saat Festival Tabot benar-benar menyenangkan. Festival Tabot sendiri pada awalnya digunakan oleh orang-orang Syi‘ah untuk mengenang gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW ini, sejak penduduk asli Bengkulu (orang Sipai) lepas dari pengaruh Syi‘ah berubah menjadi sekadar kewajiban keluarga untuk memenuhi wasiat leluhur mereka. Sejak 1990, upacara ini dijadikan agenda wisata Kota Bengkulu, dan kini lebih dikenal sebagai Festival Tabot.
Festival Tabot sendiri dilakukan sebanyak 9 tahap, yang kesemuannya itu dilakukan di Tapak Paderi. Tapak Paderi sendiri merupakan pantai yang lokasi berada di antara Pantai Panjang dan Pantai Jakat Kota. Karena itu Tapak Paderi menjadi satu wajib yang wajib dikunjungi saat singgah di Bengkulu. Sejak jaman dulu, Tapak Paderi juga merupakan pusat kota Bengkulu. Di pinggir pantai ini, pada zaat pendudukan Pemerintah Inggris membangun sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan yang dinamakan Benteng Marlborough. Selain benteng, di sekitar Tapak Paderi juga terdapat China Town atau Kampung Cina.
Tak hanya berbagai lokasi wisata saja yang bisa dikunjungi saat mampir ke Tapak Paderi, panorama sunset di Tapak Paderi juga tak boleh ketinggalan saat berkunjung kesini. Apalagi sambil duduk santai di pinggir pantainya sambil menikmati berbagai jajanan kaki lima yang siap memanjakan perut. Bisa dibayangkan bukan bagaimana asyiknya berkunjung ke Tapak Paderi. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com | Foto: ajiedork)