Apa yang Anda tau tentang Magelang? Ini hal paling mudah ditebak, pastinya BOROBUDUR yang terlintas di kepala Anda. Eit tunggu dulu, saatnya Anda menambah memory tentang Magelang di ingatan Anda. Magelang selain terkenal dengan Borobudur, dia juga punya wisata di pegunungan yang harus Anda coba.
Magelang memang dikenal sebagai daerah yang memiliki udara yang cukup sejuk. Tentu saja wisata disini juga tidak jauh dengan udara yang sejuk dan dingin. Ditambah dengan deretan kebun-kebun sayuran dan buah-buahan. Beberapa hal itulah yang akan Anda temui saat berwisata ke Magelang. Dari sekian banyak wisata ‘dingin’ di Magelang, ada 2 yang paling terkenal, yaitu Ketep Pass dan Wisata Petik Stroberi.
Ketep Pass terletak di puncak Bukit Sawangan, yang memiliki ketingian 1200 mdpl. Bisa dibayangkan bukan bagaimana segarnya kawasan ini. Ketep Pass berlokasi sekitar 32 km dari pusat Kota Magelang. Ketep Pass sendiri merupakan satu tempat wisata yang mengandalkan Merapi dan Merbabu sebagai view-nya. Karena Ketep Pass disebut-sebut sebagai tempat terbaik untuk menikmati ke dua gunung kembar ini. Kalau Anda sedang beruntung, Anda juga bisa melihat Sindoro, Sumbing dan Slamet juga lho dari sini.
Selain menyuguhkan pemandangan Merapi dan Merbabu, Ketep Pass juga memiliki fasilitas lain seperti Ketep Volcano Theater yang memutar film dokumenter mengenai aktifitas Gunung Merapi dan berisi beberapa dokumen fenomena Merapi yang dasyhat.
Ada juga Gardu Pandang yang bisa dipakai sebagai gardu pandang untuk melihat 5 gunung, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Slamet. Disini anda bisa menikmati deretan gunung-gunung dari gazebo-gazebo yang disediakan disini. di sekitar gardu pandang dilengkapi dengan Restoran dan Mushola.
Setelah puas bermain di Ketep Pass, Anda bisa menuju ke arah Boyolali selama 10 menit, maka akan tiba di Wisata Petik Stroberi di daerah Banyuroto. Dengan tanah seluas sekitar 100 m2, tehampar kebun stroberi dengan buah-buah ranum yang siap dipetik. Semua buah stroberi yang dipetik dapat dibawa pulang dengan harga Rp 60.000/kg. Tak hanya stroberi segar saja yang ada disana. Ada juga keripik daun stroberi yang sudah dikemas. Bagaimana? Tertarik? (Hikari/ensiklopediaindonesia.com | Foto: griyatetirah)