Bagi anda yang gemar dengan hal-hal berbau mistis, maka wajib tau tentang salah satu atraksi yang berasal dari Maluku ini. Dijamin setelah anda melihat pertunjukan ini, anda akan merasakan pengalaman mistis yang tak terlupakan, apalagi jika anda langsung mencobanya. Bambu Gila, sebuah atraksi atau permainan yang menguji kekuatan pemainnya melawan kuatnya sebatang bambu yang telah dibacakan mantra dan bergerak-gerak sendiri. Tarian ini juga dikenal dengan nama Buluh Gila atau Bara Suwen. Selain bisa ditemukan di daerah Maluku Tengah, atraksi ini juga bisa ditemukan di daerah Ternate dan sekitarnya.
Sebelum dilakukan atraksi ini, terlebih dahulu harus disiapkan seperti kemenyan, mantra, para pemain yang bisa terdiri dari tiga, lima, atau tujuh orang yang penting jumlahnya harus ganjil, dan tentu saja sebatang bambu, bambu ini pun bukan sembarang bambu. Bambu yang dipakai dalam atraksi ini ruasnya harus berjunlah ganjil, selain itu, sebelum ditebas dari pohonya, seorang dukun harus melakukan ritual terlebih dahulu untuk meminta ijin kepada roh penguasa hutan tempat bambu tersebut, setelah dipotong menggunakan alat tradisiona, bambu dibersihkan dan dicuci menggunakan minyak kelapa kemudian diberi kain pada setiap ujungnya. Pada mulanya bambu yang digunakan khusus diambil langsung dari Gunung Gamalama, namun kini atraksi ini dipelajari dan dimainkan juga di luar Maluku sehingga bisa menggunakan bambu biasa.
Sebelum dimulainya atraksi ini, sang dukun membawa sebuah tempurung kelapa yang penuh dengan kemenyan, sambil ia mengucapkan mantra-mantra dari bahasa tanah (bahasa tradisional Maluku), ditiupkannya asap dari kemenyan tersebut ke ujung bambu tersebut, atau sambil mengunyah jahe lalu menyemburkannya ke ujung bambu. Fungsinya untuk memanggil para arwah para leluhur sehingga memberikan kekuatan mistis pada bambu tersebut. Arwah-arwah inilah yang nantinya akan membuat bambu tersebut menjadi sangat berat dan bergerak-gerak sendiri, seakan-akan menggila, dan guncangannya lama-lama tidak dapat dikendalikan.
ketika sang dukun membacakan mantra berulang-ulang, si dukun lantas berteriak “gila, gila, gila!” Atraksi bambu gila pun dimulai. Alunan musik mulai dimainkan ketika para pria yang memegang bambu mulai merasakan guncangan bambu gila. Bambu terlihat bergerak sendiri ketika pawang menghembuskan asap dan menyemburkan jahe ke batang bambu.”Idadigougou!” teriak para pemain yang artinya ‘Jadi benaran’ saat setiap kali pawang mengucap ‘Baramasuweng’. Para pemain pun mulai mengeluarkan seluruh kekuatan mereka menahan guncangan dan beratnya bambu gila ini. Ketika irama musik dipercepat, maka guncangannya akan semakin besar dan bambu pun bertambah berat. Yang pada awalnya satu orang pria bisa mengangkat satu batang bambu, kini mereka harus bergotong-royong mengangkat bambu tersebut dan menenangkannya.
Atraksi ini berakhir ketika semua pemain sudah tidak mampu melawan bambu gila ini, bahkan ada pemain yang bisa sampai pingsan karena tidak mampu menahan bambu gila. Uniknya, kekuatan mistis didalam bambu ini tidak lantas hilang seiring dengan selesainya permainan. Bambu tersebut harus diberi makan api terlebih dahulu melalui kertas yang dibakar.
Melihat atraksi ini merupakan pengalaman spiritual yang unik. Lantunan mantra dari sang dukun dan tabuhan tifa menciptakan pertunjukan yang tidak bisa Anda temukan ditempat lain. Apalagi jika Anda ikut mencoba bambu gila, membuat pengalaman ini sulit untuk Anda lupakan. (foto: kristupa)