Demi mengejar karirnya, banyak orang yang tak peduli kehidupan sosialnya, hingga kesehatan pun di nomor duakan. Para workaholic ini mungkin tidak merasakan dampaknya sekarang, namun lambat laun hal sepele ini akan menghancurkan hidup dan tubuhnya sendiri. Karir memang penting, namun bukan berati kita melupakan hal lain. Karir yang bagus dan gaji yang tinggi tidak akan berarti jika kita tidak memiliki teman, sakit-sakitan, dan tak memiliki waktu luang untuk menikmati jerih payah kita selama ini. karena itu, mulai sekarang kamu harus memperhatikan hal-hal yang bisa membuatmu hancur perlahan. Karena jika sampai kehilangan pekerjaan kita maka akan berdampak lebih buruk lagi bagi kita terutama kita akan kehilangan mata pencaharian kita yang berimbas pada pemasukan atau income yang hilang juga.
Berikut Hal yang Dapat Menghancurkan Karir mu Secara Perlahan
Melupakan kesehatan
Mungkin banyak dari kita yang kurang mempedulikan kesehatan karena alasan pekerjaan. Contohnya saja rela tidak tidur untuk mengejar deadline dan melupakan waktu istirahat. Padahal jika kesehatan kita menurun, performa juga akan menurun. Dengan tubuh yang sehat, tentu saja kita akan lebih baik dan produktif dalam melaksanakan pekerjaan. Karena itu, beri hak tubuhmu untuk istirahat, sehingga kamu tidak mudah sakit.
Melupakan Kehidupan Sosialmu
Kehidupan sosial tak hanya baik untuk psikologismu saja, dengan memiliki banyak teman dan jaringan yang luas, kamu bisa memperoleh berbagai tips dan cerita untuk mengembangkan karirmu. Kehidupan sosial juga bisa membebaskanmu sejenak dari stress nya pekerjaan.
Tetap Bekerja Di Akhir Pekan
Adanya akhir pekan bukan tanpa alasan. akhir pekan merupakan waktu tepat untuk beristrahat sejenak dari pekerjaan. Setelah 5 hari bekerja memeras otak dan tenaga, tentunya tubuh dan pikiran membutuhkan istirahat juga, sehingga keesokan harinya, kamu bisa lebih siap dan fresh menghadapi tantangan yang ada. Tinggalkan laptop dan berkas-berkas itu, dan nikmati istirahat akhir pekanmu.
Melupakan Alasan Terbesar Kenapa Kamu Bekerja
Banyak mereka yang sibuk bekerja mengejar karir namun melupakan alasan terbesar mengapa dan untuk siapa ia bekerja. Jika kamuu bekerja untuk menghidupi keluargamu namun dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan mereka, kamu sampai tidak pernah menghabiskan waktumu bersama mereka, maka kerja kerasmu akan terasa sia-sia. Mereka juga membutuhkan perhatianmu. Jika karirmu melejit namun keluargamu hancur, semua usahamu yang kamu bangun selama ini akan sia-sia. Karena itu, pintar-pintarlah membagi waktu antara pekerjaan dan keluargamu. Kamu pun akan semakin bahagia dengan pekerjaan yang baik dan keluarga yang mencintaimu.